ADADIMALANG – Diduga karena mengalami korsleting listrik, sebuah mobil Timor tahun 1999 bernomor polisi G 7292 BA sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba terbakar dan mengeluarkan asap.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB saat saya mau pulang setelah kuliah,” ujar Ariyanto (26), pemilik mobil, Senin (26/9).
Awal kebakaran bermula saat mobil Timor berwarna merah yang dinaiki oleh Ari bersama seorang teman perempuannya meninggalkan kampusnya di Fakultas Pertanian ini melintas di bundaran depan rektorat Universitas Brawijaya.
“Tiba-tiba mesin mobil mati dan tercium bau bensin, kemudian langsung terdengar suara ledakan di arah kap mesin,” jelas Ariyanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Mendengar ada ledakan dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Ariyanto dan seorang teman perempuannya langsung meloncat dari dalam mobil yang kemudian berhenti di pinggiran bundaran.
“Setelah lompat, saya minta bantuan satpam yang ada di pos dekat bundaran,” jelas Ari.
Satuan pengamanan (satpam) yang mendapat laporan segera bertindak cepat dan membuka kap mobil yang kemudian mengepulkan api dan asap hitam dari mesin.
“Melihat ada api, pak satpam.langsung memadamkan dengan menggunakan tabung pemadam dan akhirnya api bisa dipadamkan dan mobil dipinggirkan ke halaman Fakultas Teknik Pertanian (FTP) agar tidak membahayakan pengguna jalan yang lain,” ujar Ari.
Ariyanto menduga kejadian tersebut akibat korsleting listrik, dan terlihat accu mobil meleleh karena panas api yang cukup besar muncul dari kap mobil tersebut.
“Saya masih menunggu derek dari bengkel langganan saya, sekitar maghrib baru bisa datang,” pungkas Ariyanto yang tinggal di Polowijen III kota Malang ini. (A.Y)