Laksanakan penanaman 1.000 pohon dalam rangk dies natalis ke-41 Polinema.
ADADIMALANG – Dengan tujuan mewujudkan kampus yang asri, nyaman dan aman serta ramah pada lingkungan, Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar kegiatan bertajuk ‘Merti Bumi’ yang diisi dengan kegiatan penanaman pohon pagi tadi, Sabtu (04/03/2023).
Kegiatan yang digelar di lapangan mini soccer Polinema tersebut selain dihadiri oleh Direktur Polinema dan jajarannya, juga diikuti oleh anggota berbagai komunitas dan juga perwakilan instansi undangan.
Merti Bumi yang diisi dengan kegiatan penanaman 1.000 pohon tersebut diakui sebagai kegiatan perdana yang melibatkan banyak masyarakat umum di luar civitas akademika Polinema paska pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. saat memberikan sambutan sekaligus pembukaan kegiatan Merti Bumi pagi tadi.
“Gerakan penanaman 1.000 pohon di Kampus Politeknik Negeri Malang ini dalam rangka upaya untuk menciptakan situasi dan kondisi di kampus Polinema yang lebih ramah lingkungan, harapannya kampus Polinema yang dikenal dengan julukan sebagai Kampus Biru ini juga dapat menjadi salah satu kampus hijau (ramah lingkungan) ke depan,” ungkap Supriatna Adhisuwignjo.
Dengan kegiatan penanaman 1.000 pohon di kampus utama Polinema di jalan Sukarno Hatta Kota Malang dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kediri, Lumajang dan Pamekasan tersebut, harapannya akan dapat memberikan dampak pada kondisi lingkungan yang lebih nyaman di Kota Malang, Malang Raya ataupun wilayah lokasi berdiri PSDKU Polinema.
Apresiasi Positif datang dari berbagai pihak
Pembina Kader Lingkungan Hidup Kota Malang, Wasto yang hadir bersama kader lingkungan Kota Malang menyampaikan apresiasi atas inisiasi Polinema untuk melakukan penghijauan di wilayah kampusnya.
“Salut untuk kampus Polinema dimana kampus ini merupakan pencetak kaum intelektualitas dimana kegiatan hari ini merupakan kecerdasan spirit dan kecerdasan sosial, semoga kita hal ini dapat ditiru oleh kampus-kampus lain di Kota Malang,” ujar mantan Sekda Kota Malang tersebut.
Wasto menegaskan pihaknya dari Komunitas Kader Lingkungan dan seluruh komunitas Malang yang ada siap bergabung manakala ada even yang sifatnya lingkungan akan dihadiri.
“Semoga dengan kegiatan ini nantinya mahasiswa Polinema setelah lulus dan menjadi pejabat dapat membuat kebijakan yang pro lingkungan, dan kalau jadi pengusaha bisa mengalurkan CSR untuk kepentingan lingkungan,” ungkap Wasto.
Apresiasi positif juga diberikan oleh Pembina Tingkat Nasional asal Kota Malang yakni Ir. H. Bambang Irianto yang juga hadir dalam kegiatan Merti Bumi Polinema.
“Saya sangat mengapresiasi karena Polinema menggelar penanaman 1.000 pohon dalam rangkaian kegiatan dies natalisnya yang ke-41,” ungkap pria yang akrif mendampingi kampung tematik di seluruh Indonesia ini.
Menurut Bambang, kegiatan Merti Bumi akan membawa dampak jauh ke depan dan akan menimbulkan multiplier effect dampak yang lebih luas, apalagi Polinema juga mengajak stake holder Kota Malang termasuk berbagai komunitas untuk terlibat di dalamnya.
“Sukses terus Polinema untuk menjadi Kampus Biru yang asri, nyaman dan ramah lingkungan,” ujar Bambang Irianto.
Ketua DPRD Kota Malang yang juga hadir, I Made Riandiana Kartika, SE., MMÂ memberikan dukungan atas kegiatan Merti Bumi Polinema dan berharap agar kegiatan tersebut dapat menginspirasi dan turut dilaksanakan oleh kampus-kampus yang lain di kota Malang.
“Efek domino dari kegiatan ini akan luar biasa bagi kondisi lingkungan di Kota Malang, semoga akan diikuti kampus yang lainnya ya,” ungkap pria yang akrab disapa Made ini.
Dengan kehadiran 3.000 mahasiswa baru setiap tahunnya di Polinema, menurut Made akan memberikan kontribusi yang cukup besar jika kegiatan tersebut dilakukan secara periodik. (A.Y)
