Dalam rangka peringati Hari Kartini dalam kegiatan hunting foto.
ADADIMALANG – Di bulan April ada salah satu hari yang diperingati karena dinilai menjadi momentum yang penting bagi gerakan kebangkitan kaum perempuan.
Momen tersebut adalah tanggal 21 April yang diperingati sebagai Hari Kartini, dimana RA Kartini ini merupakan sosok Perempuan Indonesia yang dinilai mampu menjadi pendobrak pengekangan akan harkat dan martabat perempuan yang menjadi inspirasi bagi kaum perempuan Indonesia.
Menyadari pentingnya momentum Hari Kartini tersebut, membuat AWA Project menggelar kegiatan Hunting Foto cerita dengan tema Kartini di Soendari Batik&Art Gallery Malang pada hari Sabtu (08/04/2023) lalu.
Tiga orang mahasiswi Poltekkes Putra Indonesia Malang (PIM) di dapuk untuk memerankan tiga Tokoh Utama dalam peringatan Hari Kartini tersebut yakni Dias Anghayu Luckyda Gayatri sebagai RA Kartini, Ajensha Diva Maharani sebagai RA Roekmini yakni adik tiri RA Kartini dan Giusepina Solaida yang memerankan RA Kardinah yang tak lain adalah saudara kandung RA Kartini.
Berbagai adegan demi adegan dilakoni ketiga mahasiswa PIM ini untuk membuat sebuah sesi foto cerita RA Kartini. Mulai dari saat Kartini dipingit di dalam rumah, Kartini membaca dan menulis surat, Kartini bertemu dengan sahabat Belanda, Kartini membatik hingga Kartini mengajari kaum wanita untuk belajar membaca.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan saya bangga dapat memerankan sosok RA Kartini dimana seperti yang kita tahu bahwa beliau adalah sosok yang menginspirasi dengan memperjuangkan emansipasi wanita,” ujar Dias Anghayu Luckyda Gayatri, pemeran RA Kartini.
Dias lebih lanjut menyampaikan dengan memerankan RA Kartini tersebut dirinya merasakan jiwa sosial dan keberanian untuk bermimpi mewujudkan cita cita seorang wanita sangat terasa.
Sementara itu peserta hunting dari Sidoarjo yakni Agus Sudharnoko mengapresiasi konsep yang ditawarkan oleh panitia dalam kegiatan hunting foto tersebut.
“Konsepnya Keren karena berbeda dengan hunting foto sebelumnya,” ujar Agus.
Senada dengan Agus, Rini Widayati yang merupakan Guru Bahasa Indonesia SMP Laboratorium Malang yang juga seorang fotografer ini juga memberikan apresiasi tentang tema yang diangkat sangat cocok dengan baju dan properti yang dibawakan.
“Konsep yang kami suguhkan memang sedikit berbeda dengan biasanya, karena kami ingin memberi edukasi kepada generasi muda Indonesia tentang perjuangan RA Kartini melalui foto cerita,” ujar panitia Hunting Foto, M. Joko Apriyo Putro.
Pria yang akrab disapa Apry ini juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan photo story tersebut khususnya untuk setting lokasi yang dapat menjadi gambaran kehidupan rumah RA Kartini di masa lalu.
“Acara hunting foto yang diinisiasi oleh teman teman AWA Project menurut saya sangat menarik dan mengangkat sejarah RA Kartini sebagai perempuan inspiratif di zamannya,” ujar owner Soendari Batik & Art Gallery, Satrya Paramanandana.
Dengan gelaran kegiatan tersebut, Satrya berharap mampu menginspirasi perempuan Indonesia untuk menjadi pendobrak melampaui zaman layaknya Kartini Bersaudara (Het Klaverblad). (A.Y)