
Angkat wabah penyakit Pes yang juga menyerang wilayah Malang.
ADADIMALANG – Sebagai wujud praktik dari pembelajaran seni budaya dan juga untuk pembentukan karakter siswa, SMAS Cor Jesu Malang kembali menggelar Art Performance mulai sore hari ini, Kamis (08/06/2023).
Kepala SMAS Katolik Cor Jesu Malang, Agatha Ariantini, M.Pd., M.Psi. menjelaskan kegiatan Art Performance yang dilaksanakan tersebut merupakan kegiatan rutin di SMAS Cor Jesu setiap tahunnya.
“Perform kami ini sebetulnya adalah pentas dari hasil mata pelajaran seni budaya untuk kelas 10 dan kelas 11 dimana setiap tahun kami angkat tema tertentu, dimana tema tahun ini kami angkat Prahara di Tlatah Malang yang mengangkat wabah pes yang terjadi di tahun 1911,” ungkap Agatha Ariantini.
Menurut Kepala Sekolah SMAS Cor Jesu Malang tema tentang wabah penyakit Pes tersebut sebenarnya akan ditampilkan pada tahun 2020 lalu, namun ditunda akibat pandemi Covid-19.
“Akhirnya tahun ini kami dapat menampilkan dan Art Performance ini memiliki makna tersendiri bagi kami di SMAS Cor Jesu karena yang pertama kegiatan ini merupakan hasil belajar siswa dan yang kedua ini untuk pendidikan karakter para siswa mengingat dalam pelaksanaannya kami tidak memakai jasa event organizer. Jadi semua ini kerjasama antara siswa dengan guru-guru,” tegas Agatha Ariantini.
https://youtu.be/4iXFMlI9Mhs
Tema art performance yang dilaksanakan setiap tahun ini diakui didiskusikan terlebih dahulu bersama termasuk penggalian literasi dan dokumentasi yang dipergunakan di dalamnya.
“Kalau di lihat baik musik atau penampilan para siswa ini tidak ada yang rekaman atau live sehingga para siswa harus benar-benar fokus dan tidak ada kesalahan karena memang tidak dapat diulang. Tema tentang wabah penyakit Pes ini sengaja diangkat karena kurang terangkat padahal ini adalah sejarah besar yang terjadi juga di Malang,” pungkas Kepala SMAS Cor Jesu Malang.
Ditemui di lokasi yang sama. Ketua Panitia Art Performance 2023 SMAS Cor Jesu Malang, Fransiska Yuni Arisandi, M.Pd. menjelaskan sebanyak 215 siswa akan tampil dalam pagelaran Art Performance Prahara Di Tlatah Malang yang berasal dari siswa seni rupa sebanyak 86 orang, siswa seni suara sebanyak 37 orang, siswa seni tari 35 orang dan siswa seni teater sebanyak 25 orang siswa .
“Jadi para siswa yang tampil ini adalah siswa kelas X dan kelas XI SMAS Cor Jesu Malang. Selain itu ada juga penampilan dari para siswa TK, SD dan SMP yang ada di lingkungan SMAS Cor Jesu Malang,” ujar perempuan yang akrab disapa Sisca ini.
https://youtu.be/bXF1uB1jOCk
Dimulai pukul 16.00 WIB, pagelaran drama Prahara di Tlatah Malang akan dilaksanakan pukul 18.00 WIB dan berakhir sekitar 19.30 WIB.
“Selain siswa, kegiatan Art Performance ini juga dihadiri orang tua siswa, alumni SMAS Cor Jesu Malang dan juga tamu undangan lainnya,” pungkas Ketua Panitia Art Performance 2023, Fransisca Yuni Arisandi.
https://youtu.be/vAOEXV_CQOc
Hingga berita ini ditayangkan, kegiatan Art Performance 2023 SMAS Cor Jesu Malang masih tengah berlangsung. (A.Y)