“Sebagai tulang punggung perekonomian, UMKM menjadi salah satu pilar terpenting dalam pemulihan ekonomi nasional, dimana UMKM merupakan tulang punggung perekonomian” – Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Besarnya kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap perekonomian serta dominasinya dalam struktur usaha di Indonesia sudah cukup memberikan gambaran betapa vitalnya peran entitas usaha tersebut dalam struktur perekonomian Indonesia.
Meskipun demikian, UMKM kerap kali dihadapkan pada berbagai permasalahan yang menjadi penghambat dalam upaya peningkatan skala usaha seperti kurangnya modal dan rendahnya kapabillitas untuk mengembangkan usaha. Padahal perkembangan UMKM sebenarnya dapat menjadi langkah yang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Atas dasar tersebut, Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) yang diketuai oleh Silvi Asna Prestianawati, SE., ME., menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan 3M (Modal, Manajemen, dan Marketing) pada UMKM Utbex Indonesia di wilayah Kabupaten Malang.
“Semoga kehadiran civitas perguruan tinggi melalui program ini dapat membantu pengembangan UMKM Utbex Indonesia sebagai salah satu UMKM yang potensial di Jawa Timur,” jelas Silvi Asna Prestianawati, SE., ME., selaku Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FEB UB.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digelar tanggal 1 Agustus 2023 lalu di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama yaitu pelatihan usaha dan pemberian modal usaha untuk UMKM Utbex Indonesia.
“Kegiatan pelatihan usaha dalam program ini mengangkat topik product development dan financial planning yang menjadi dua aspek penting dalam pengembangan UMKM. Dalam pelatihan ini dihadiri para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Malang yang menjadi mitra dari Utbex Indonesia. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang berfokus pada diskusi dan perencanaan action plan pengembangan usaha setiap pelaku UMKM yang hadir dalam pelatihan tersebut,” jelas Silvi.
Selain itu, tim Pengabdian Kepada Masyarakat ini juga memberikan modal usaha kepada Utbex Indonesia berupa alat usaha sesuai dengan kebutuhan usaha yang sedang dijalankan.

Arik Dwi Asmara yang merupakan pemilik Utbex Indonesia sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menyasar pada UMKM Utbex Indonesia dimana program tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM.
“Program ini sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha kami karena kehadiran perguruan tinggi dapat membantu mengurai permasalahan UMKM yang selama ini kami hadapi, utamanya bantuan dalam menjembatani pelaku UMKM dengan pemerintah“ Ujar Arik Dwi Asmara.
Para pelaku UMKM yang turut hadir dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat tim Abdi Dharma FEB UB ini diharapkan dapat semakin berkembang dan mampu meningkatkan skala usahanya, khususnya untuk Utbex Indonesia yang menjadi salah satu UMKM potensial di Provinsi Jawa Timur melalui usahanya yang berbasis social enterprise.
“Dengan begitu akan semakin banyak UMKM yang terinspirasi untuk berkembang sehingga dapat berdampak untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih inkusif dan berkelanjutan,” pungkas Silvi Asna Prestianawati, SE., ME. (A.Y)