ADADIMALANG – Setelah terbakar pada hari Kamis (13//10) lalu, sampai hari ini ternyata para pedagang Pasar Baru Timur di jalan Prof. M. Yamin masih belum bisa berjualan lagi karena lokasi pasar yang terbakar masih dipasang police line yang tidak boleh dimasuki siapapun.
“Kalau dihitung tutupnya ya sudah empat hari pedagang Pasar Baru Timur ini tidak bekerja. Di rumah kami kepikiran dagangan, tapi di sini kami juga tidak bisa jualan dan mengambil barang-barang. Kalau hujan apa tidak tambah rusak barang dagangan kami,” ujar Tanu Subito, salah satu pedagang.
Menurut Tanu, meskipun tidak bisa berjualan tetapi para pedagang selama empat hari pasar di tutup mereka tetap datang ke Pasar Baru Timur berharap aparat segera membuka police line dan mengijinkan para pedagang masuk untuk mengambil barang dagangan yang masih dijual ataupun untuk berjualan kembali.
“Memang yang terbakar habis itu 24 kios dan 15 bedak yang terkena dampak kebakaran, tapi karena pasar dipasang police line maka ada sekitar 400 pedagang yang tidak bisa berjualan karena kiosnya ada di dalam areal yang dipasang police line, ujar Tanu yang berdomisili di Jodipan ini.
Para pedagang menurut Tanu hanya berharap pasar bisa segera kembali dibuka sehingga pedagang bisa kembali berjualan dan pemerintah membangun kembali kios-kios yang terbakar habis.
“Kalau dalam proses pembangunan, para pedagang yang kiosnya terbakar berharap bisa diijinkan untuk berjualan sementara di lahan kosong depan Pasar Baru Timur sampai kios yang terbakar selesai dibangun kembali,” ujar Tanu mengakhiri wawancara. (A.Y)