ADADIMALANG – sebagai bentuk antisipasi terhadap peredaran narkoba di kalangan mahasiswa, Badan Narkotika Nasional (BNN kota Malang akan melaksanakan operasi simpatik yang bekerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang.
Hal itu ditegaskan oleh Bambang Sugiarto selaku kepala BNN kota Malang yang menyatakan bahwa operasi simpatik tersebut akan segera dilaksanakan di wilayah kota Malang.
“Jadi nantinya kita akan masuk ke tempat-tempat indekos dan melakukan pemeriksaan di lokasi serta melaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba,” ujar Bambang S, Rabu (02/11).
Menurut Bambang, karena masuk dalam operasi simpatik BNN maka apabila ditemukan barang bukti berupa narkoba ataupun hasil positif penggunaan narkoba oleh penghuni kos maka BNN akan melakukan pembinaan karena operasi tersebut merupakan tindakan preventif dan bukan operasi tangkap tangan.
“Jika nanti dalam operasi simpatik tersebut menemukan barang bukti narkoba dalam jumlah yang besar atau ada indikasi mencurigakan bahwa penghuni kos tersebut adalah pengedar, maka akan kami tindak lanjuti,” ujar Bambang.
Saat ditanya kapan dan di daerah mana operasi tersebut dilaksanakan, Bambang menyatakan hal tersebut masih dirahasiakan agar tidak terjadi kebocoran yang membuat operasi simpatik tidak mendapatkan hasil yang optimal. (A.Y)