ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dengan tujuan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin kompleks, Persada Hospital Malang melangkapi layanan kesehatannya dengan menghadirkan tiga layanan barunya pagi ini, Kamis (25/04/2024).
Direktur Persada Hospital Malang, dr Kristiawan Basuki Rahmat, M.Kes menyampaikan Persada Hospital Malang juga mendapatkan banyak pasien dari luar kota Malang yang merupakan lokasi keberadaan Persada Hospital karena berbagai fasilitas dan kemampuan tim medis Persada Hospital telah terakui oleh banyak pihak.
“Kami terus mengikuti perkembangan zaman dengan melakukan peningkatan kemampuan tim medis kita hingga dapat memberikan layanan kesehatan terbaik dengan standar kesehatan terbaik. Meskipun bergerak di bidang kesehatan, namun Persada Hospital Malang juga turut berperan dalam melakukan berbagai upaya pencegahan dengan memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat dalam hal kesehatan,” ungkap Direktur Persada Hospital.
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kesehatan, Persada Hospital secara resmi meresmikan tiga layanan baru yakni Comprehensive Stroke Clinic, Sleep and Snooring Clinic dan Comprehensive Diabetic Care yang dijalankan dengan metode komprehensif.
Penanggungjawab Comprehensive Stroke Clinic Persada Hospital yakni dr. Eko Arisetijono Marhaendra Putro, Sp.S (K) dalam kesempatan konferensi pers menyampaikan bahwa penyebab terjadinya penyakit stroke disebabkan oleh banyak hal dimana permasalahan diabetes dan gangguan tidur juga merupakan pemicu atau penyebab seseorang mengalami stroke.
“Salah satu fase penting pada serangan stroke adalah penanganan awal setelah seseorang terkena serangan stroke dari rumah sakit yang mampu memberikan penanganan secara baik dan benar. Dan Persada Hospital Malang ini merupakan salah satu rumah sakit yang mampu memberikan penanganan awal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terkena serangan stroke tersebut. Selain melakukan penanganan pada pasien yang terkena serangan stroke, Persada Hospital juga melakukan pemeriksaan awal atau deteksi dini pada pasien akan terkena penyakit stroke atau tidak,” ungkap dr. Eko Arisetijono Marhaendra Putro.
Dengan pemeriksaan awal pada masyarakat, menurut dr Eko akan dapat diketahui risiko serangan stroke pada seseorang melalui jalur penyakit diabetes, gangguang tidur, gaya hidup atau penyakit lainnya sehingga dapat dilakukan intervensi untuk memperkecil risiko serangan stroke tersebut terjadi.
Sementara itu, penanggungjawab Comprehensive Diabetic Care Persada Hospital yakni dr Rulli Rosandi, Sp.PD-KEMD menyampaikan terjadi peningkatan pasien diabetes dengan usia yang semakin muda sehingga perlu dilakukan terapi yang tepat agar penyakit diabetes yang dideritanya tidak semakin memburuk.
“Jadi jika ada risiko terkena penyakit diabetes maka perlu dilakukan penanganan agar tidak terkena diabetes, namun jika sudah terkena maka perlu dilakukan penanganan agar tidak terjadi komplikasi. Namun jika sudah masuk tahap terjadi komplikasi, maka perlu dilakukan penanganan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk lagi akibat diabetes yang diidapnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan secara komprehensif dan lintas bidang agar penanganan yang dilakukan tepat dan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan pasien,” ujar dr Rulli Rosandi.
Ditemui di lokasi yang sama, penanggungjawab Sleep and Snooring Clinic yakni dr Zamroni Afif, M.Biomed, Sp.N (K)., RPSGT., menjelaskan ada beberapa gangguan tidur yang merupakan dampak dari adanya gangguan penyakit atau karena faktor yang lainnya. Dan dari gangguan tidur tersebut juga dapat berlanjut pada terjadinya penyakit lain, termasuk serangan stroke.
“Terkait gangguan tidur dan mendengkur ini memang sudah mulai banyak yang aware atau mulai mengeluhkan karena telah dialami, namun banyak juga masyarakat yang masih belum sadar bahwa mereka mengalami gangguan tidur. Semoga kehadiran tiga layanan baru Persada Hospital ini termasuk sleep and snooring clinic ini akan dapat menjadi jawaban dari keluhan masyarakat yang seama ini mengalami gangguan tidur dan mendengkur ini,” ungkap dr Zamroni Afif.
Perlu diketahui, untuk di wilayah Malang Raya Persada Hospital menjadi rumah sakit pertama yang memiliki layanan yang mengkhususkan pada penanganan gangguan tidur dan mendengkur yang jumlah penderitanya semakin meningkat saat ini.
Menutup sesi konferensi pers launching tiga layanan kesehatan baru Persada Hospital tersebut, Direktur Persada Hospital, dr Kristiawan Basuki Rahmat, M.Kes menegaskan dengan keberadaan layanan baru tersebut diharapkan dapat semakin melengkapi layanan kesehatan yang dimiliki oleh Persada Hospital sehingga dapat memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat baik di Malang Raya sekitarnya, ataupun Indonesia. (A.Y)
