Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat di wilayah Kampoeng Kajoetangan Heritage Kota Malang.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam hal pengabdian, dosen STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang) kembali menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini kembali dilakukan dengan menyasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kampoeng Kajoetangan Heritage, dimana kampus STIE Malangkuçeçwara cukup konsisten melakukan pendampingan dan pembinaan warga di lokasi tersebut.
“Jadi kegiatan pelatihan kali ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan juga kemampuan (skill) terkait dengan branding yang kali ini kita bahas. Harapannya setelah mengetahui fungsi dan pentingnya branding ini dilakukan, maka akan dilakukan perbaikan atau perubahan yang lebih baik lagi pada produk-produk UMKM di Kampoeng Kajoetangan Heritage ini,” ungkap Ketua Tim Pengabdian STIE Malangkuçeçwara, Dr Setiyawan, M.Si., di sela-sela kegiatan siang tadi, Kamis (13/06/2024).
Kegiatan pelatihan yang menghadirkan Super Heru sebagai narasumber acara ini diikuti 25 orang pelaku UMKM di wilayah Kampoeng Kajoetangan Heritage yang selama ini telah sering dibina dan didampingi para dosen STIE Malangkuçeçwara.
“Jadi sangat responsif sekali ya peserta kegiatan dari pelaku UMKM di Kampoeng Kajoetangan Heritage ini mengikuti pelatihan ini, karena selain sudah sering ikut juga sudah ada kedekatan dengan kita sehingga nyaman saja untuk bertanya dan berinteraksi selama pelatihan dilaksanakan,” ungkap Setiyawan.
Dengan mengikuti kegiatan pelatihan tentang branding ini, para akademisi dari kampus ABM Malang menurut Setiyawan berharap akan membawa perubahan positif pada produk yang telah dimiliki dan dijual.oleh lara lelaki UMKM di Kampoeng Kajoetangan Heritage.
“Kami berharap STIE Malangkuçeçwara akan terus dapat mendampingi dan membina pelaku UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage agar kemajuan usahanya akan dapat terus diwujudkan,” ungkap pria berkumis yang ramah ini.

Pelatihan diisi oleh Super Heru yang merupakan seorang entrepreneur sukses di bidang produksi makanan ini berjalan dengan sangat interaktif. Selain karena cara pembawaan materi yang cukup santai namun mudah dipahami, Super Heru juga sudah cukup akrab dengan para peserta pelatihan.
“Gimana kabarnya mak-mak bestieku…? Ketemu lagi ya kita hari ini, masih di kegiatan para dosen STIE Malangkuçeçwara. Hari ini kita akan mengupas tuntas tentang branding ya,” sapa Super Heru saat mengawali pemaparan materinya.
Tidak hanya memberikan materi, Super Heru juga membawakan beberapa contoh branding dan packaging yang dipergunakan olehnya sendiri ataupun produk yang ada di pasaran.
Sesi tanya jawab dan konsultasi juga benar-benar manfaatkan oleh para pelaku UMKM Kampoeng Kajoetangan Heritage untuk berkonsultasi secara langsung terkait dengan branding yang telah dipakai selama ini pada produk mereka.
“Gimana caranya mematenkan merek cafe saya ini? Sudah tiga kali lho saya mengajukan kok ditolak terus,” ungkap salah satu peserta kepada Super Heru.
Berbagai pertanyaan dan konsultasi juga ditanggapi Super Heru dan tim yang sengaja dihadirkan untuk membantu para peserta pelatihan.
Ditemui usai pelatihan, Ketua Pokdarwis Kampoeng Heritage Kajoetangan yakni Mila Kurniawati menyampaikan apresiasinya atas pendampingan dan pembinaan dosen STIE Malangkuçeçwara dalam bentuk pelatihan.
“Ini kan pelatihan lanjutan dimana pelatihan yang pertama lalu itu membahas tentang branding activities, dan yang sekarang khusus membahas perihal branding,” ungkap Mila.
Dengan mendapatkan pelatihan dari para dosen STIE Malangkuçeçwara ini. mila berharap para pelaku di wilayah Kampoeng Heritage Kajoetangan dapat memperbaiki beanding produk mereka.
“Karena sebenarnya mereka ini kan sudah memiliki produk jualan, nah sekarang waktunya brandingnya diperbaiki agar sesuai dan membawa dampak positif. Apalagi di Kampoeng Heritage Kajoetangan saat ini pengunjungnya sudah mulai banyak lagi, sehingga perlu dilakukan perubahan yang lebih baik laginpada produk yang dijual warga,” ungkap Mila.
Di lokasi pelatihan nampak juga dihadiri oleh Ketua LPPM STIE Malangkucecwara, Siti Munfaqiroh, M.Si., yang juga melihat langsung pelaksanaan pelatihan branding siang tadi. Beberapa dosen yang tergabung dalam tim Pengabdian Kepada Masyarakat ini seperti Dr. Kadarusman, M.M., Ak. CA., Imama Zuchroh, Mcom, Dr. Nunung Nurastuti Utami, M.Si., dan Dra. Triana Murtiningtyas, Ak., MM., CA., juga hadir dalam kegiatan tersebut.
“Saya memberikan apresiasi positif dan juga perlu kita beri tepuk tangan atas kerja keras tim Pengabdian Kepada Masyarakat STIE Malangkuçeçwara yang telah dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sangat baik. Sekarang tinggal peserta dari pelaku UMKM di Kampoeng Heritage Kajoetangan untuk dapat benar-benar mempelajari materi yang diberikan dan mempraktikkannya,” pungkas Siti Munfaqiroh. (A.Y)