ADADIMALANG – Iksan Skuter bersama bandnya mendapat kehormatan membuka konser Mata Hati Iwan Fals di gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Sabtu (26/11) malam.
Musisi Malang ini tampil membawakan beberapa lagunya yang bernuansa cinta tanah air, serta mengkolaborasikan musik masa kini dengan petikan dawai sapek dari Kalimantan.
“Saya terharu dan kagum mendengar lagu-lagunya mas Iksan,” aku Iwan saat tampil di panggung yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan penonton.
Iwan juga mengaku perjalanan musiknya berawal dari Malang, terutama pengaruh dari Ian Antono.
“Apalagi Totok Tewel dan beberapa anggota band ini memang orang Malang, jadinya mereka seperti pulang kampung,” ujar dia.
Penampilan Iwan Fals bersama band-nya memang luar biasa. Tetap prima di usia 55 tahun saat membawakan 25 lagu selama 2 jam lebih.
Konser Mata Hati ini sesuai janjinya saat konferensi pers, lebih didominasi tembang cinta seperti Buku Ini Aku Pinjam, Maaf Cintaku dan Mata Indah Bola Pingpong.
“Orang yang dengar lagu-lagu ini sekarang sudah jadi polisi, tentara, jaksa dan sebagainya, sementara aku saiki pancet dadi penyanyi,” selorohnya.
Namun sejumlah lagu khasnya yang sarat dengan kritik sosial dan lingkungan hidup, tetap ia tampilkan, mulai Manusia Setengah Dewa, Sore Tugu Pancoran, Lawan Korupsi, Tikus Kantor hingga Pohon Untuk Kehidupan.
Iwan pun selalu mengisahkan latar belakang ia menciptakan lagu-lagunya.
“Sore Tugu Pancoran tentang anak-anak yang harus ikut memikirkan ekonomi dengan berjualan koran,” terangnya.
Sementara Pohon Untuk Kehidupan adalah suatu penghormatan terhadap pohon.
“Tidak ada pohon maka tidak ada air,” tandas Iwan di hadapan ribuan penonton dan Oi yang memadati Graha Cakrawala pada malam itu.
Konser indoor yang digelar J-Entertainment kali ini memang membuat fans Iwan Fals yang berusia di atas 40 dan 50-an tidak ragu untuk datang menonton.
Salah satunya adalah mantan pelatih Persema Timo Scheunemann dan istrinya yang rela antri selama satu jam bersama penonton lainnya untuk masuk gedung Graha Cakrawala.
“Pokoknya kalau ada Iwan Fals dan God Bless, pasti saya sempatkan nonton,” ujarnya.
Ia mengaku enjoy menikmati konser ini karena selain tidak khawatir kehujanan, akustik maupun suasananya jadi lebih nyaman. (edi)
