Kota Malang – Memperingati Hari Jadi Bank Indonesia (BI) ke-64, Bank Indonesia mengadakan acara Bank Indonesia Mengajar di gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB) dengan pembicara inti Doddy Budi Waluyo. Asisten Gubernur BI Pusat. Acara yang dihadiri oleh Wakil Rektor III Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS. Itu dimoderatori oleh ekonom muda asal Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB, Dias Satria , SE., M.App.Ec., Ph.D.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UB, Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS. menyampaikan terkait kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Bank Indonesia dalam hal pemberian beasiswa, Arief Prajitno berharap BI bisa meningkatkan jumlah beasiswa yang diberikan kepada UB.
“Dari tahun ke tahun jumlah penerima beasiswa dari BI di Brawijaya itu jumlahnya tetap, padahal mahasiswa kita kan bertambah banyak,” ujar Arief dalam sambutannya.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Gubernur Bank Indonesia Pusat, Doddy Budi Waluyo menjanjikan dirinya akan berusaha untuk meningkatkan alokasi beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa Brawijaya.
“Selain beasiswa, masih banyak peluang kerjasama yang bisa dilakukan mahasiswa Brawijaya di Bank Indonesia seperti program magang ataupun penulisan makalah.,” uja Doddy.
Doddy juga membuka peluang jika Universitas Brawijaya menginginkan program BI Mengajar itu bisa dilaksanakan lebih intensif ataupun reguler di UB.
Sementara itu ditemui di lokasi acara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang yakni Dudi Herawadi menjelaskan acara BI Mengajar tersebut terinspirasi dari kegiatan serupa yang poernah dilakukan oleh institusi lain.
“Tetapi karena sasarannya adalah mahasiswa, maka kami bentuk dalam kegiatan seperti ini. Karena kalau untuk masyarakat umum maka materi dan bentuk acaranya juga pasti berbeda,” ungkap pria murah senyum ini.
Dudi juga menegaskan bahwa tujuan acara BI Mengajar itu agar kalangan mahasiswa lebih memahami kondisi perekonomian yang riil terjadi saat ini dan bisa lebih mengenal Bank Indonesia dalam hal tuga dan kewenangannya.
“Jangan sampai udah mahasiswa tapi masih menyebut BI sebagai PT,” ungkap Dudi.
Video Kegiatan :