ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Sebagai bagian dari peringatan momen Suro-an, warga RT 6 RW 2 kelurahan Arjosari, kecamatan Blimbing Kota Malang menggelar kegiatan Pasar Semar Tempoe Doeloe.
“Jadi kegiatan Pasar Semar Tempoe Doeloe ini dilaksanakan sejak hari ini (25/07/2024) hingga tanggal 28 Juli 2024 dengan puncak acara berupa Kirab bersama,” ungkap Ketua RT 6 – RW 2 Arjosari, Edi Sugianto.
Edi menambahkan bahwa warga RT 6 – RW 2 Arjosari juga telah membuat Banteng Besar untuk acara kirab yang akan melibatkan seluruh Kelurahan Arjosari dan berlangsung dari pagi hingga malam.
“Warga sangat mendukung sekali kegiatan pasar Tempoe Doeloe, ini terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang datang dan berkumpul di sini untuk terlibat dalam acara. Bahkan ada yang mengenakan baju tempoe doeloe juga,” tambahnya.
Meski warga nampak sangat antusias, Edi mengaku permasalahan dana untuk menggelar acara tersebut berasal dari swadaya masyarakat meski dengan acara tersebut diharapkan dapat mengangkat potensi UMKM yang ada di wilayah RT 6-RW 2 Arjosari tersebut.
“Pasar Semar Tempoe Doeloe ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah upaya untuk menghidupkan kembali serta melestarikan warisan budaya lokal. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif warga, acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik wisata yang menarik bagi turis domestik maupun mancanegara,” tukas Edi Sugianto.
Pasar Semar Tempoe Doeloe yang dimulai sore hari tadi dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., yang hadir secara langsung di Kampung Semar Arjosari.
“Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif dan inovasi masyarakat RT 6-RW 2 Arjosari yang melaksanakan Pasar Semar Tempoe Doeloe ini. Penting sekali untuk mengetahui tempoe doeloe termasuk sejarah, kuliner dan lain sebagainya,” ungkap Wahyu Hidayat.
Dengan pelaksanaan Pasar Semar Tempoe Doeloe tersebut, Wahyu berharap generasi muda dapat mengetahui bagaimana situasi, suasana tempo dulu termasuk makanan dan permainan tempoe doeloe.
“Yang kedua kegiatan ini juga untuk pemberdayaan UMKM dimana UMKM ini harus kita dukung karena di kota Malang ini UMKMnya banyak memiliki keunggulan.
“Apalagi Pemerintah Kota Malang saat ini telah meluncurkan program Sahabat UMKM sehingga saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kita akan mendukung pelaksanaan Pasar Semar Tempoe Doeloe ini,” ujarnya.
Ditanya keberlanjutan kegiatan tersebut dan dukungan dari Pemerintah Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan dirinya akan meminta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang untuk melihat langsung pelaksanaan Pasar Semar Tempoe Doeloe sekaligus memasukkannya ke dalam Kalender Wisata Kota Malang.
“Saya minta acara ini dimasukkan dalam Kalender Wisata Kota Malang karena tempo dulu ini sangat diminati oleh turis dari luar dan saat ini lagi banyak turis yang datang di kota Malang yang suka melihat sisi heritage. Dengan masuk ke kalendar wisata maka kegiatan ini akan diketahui di hotel-hotel, travel sehingga kegiatan Pasar Semar Tempoe Doeloe akan menjadi destinasi wisata,” pungkas Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. (A.Y)