Dapat menjadi percontohan untuk menjalankan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti secara resmi pagi hari tadi mengunjungi Kampung Semar (Senang Menanam Ramai-Ramai) yang ada di RT 6 RW 2 Kelurahan Arjosari Kota Malang dalam rangka menghadiri Capacity Building Urban Farming sebagai rangkaian kegiatan Festival Bromo BI Malang.
Dalam kunjungannya tersebut, Destry Damayanti nampak antusias melihat secara langsung bagaimana suasana dan kondisi yang ada di Kampung binaan Ir. H. Bambang Irianto, dimana Kampung Semar disebut-sebut dapat menjadi proyek percontohan untuk implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Ditemani Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, dan beberapa Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia daerah lainnya, Destry meninjau sot-spot kunjungan di Kampung Semar yang beberapa waktu lalu diresmikan Pj Wali Kota Malang itu.
Deputi Gubernur Senior BI yang ramah ini nampak sangat tertarik dengan suasana Kampung Semar sehingga pelbagai hal yang ditampilkan ataupun dijelaskan oleh Ketua PKK RT 6 RW 2 Kelurahan Arjosari tersebut akan langsung ditanggapi dengan pertanyaan ataupun meminta bukti dari hal-hal yang ditampilkan di lokasi.
Melihat adanya UMKM yang dijalankan warga Kampung Semar yang menghasilkan berbagai produk olahan hasil panen, membuat Destry Damayanti mencoba mencicipi produk UMKM sekaligus membelinya. Terlebih pembayaran UMKM tersebut menggunakan QRIS, yang juga menjadi program Bank Indonesia untuk menyosialisasikannya.
Dalam sambutannya, Camat Blimbing Kota Malang, Nina Sudiarty, S.STP., M.Si. menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang berkenan melihat langsung Kampung Semar yang juga telah menjadi destinasi pendidikan mahasiswa luar negeri ini.
“Di Kecamatan Blimbing ini ada 11 Kelurahan dimana Pak Bambang Irianto sebenarnya juga warga kami di kelurahan Purwantoro, dimana kampung beliau sudah sukses hingga ke luar negeri dan sekarang membina di kelurahan Arjosari yang sekarang menjadi Kampung Semar ini,” tukas Camat Blimbing.
Di hadapan para warga Kampung Semar, Deputi Gubernur Senior bank Indonesia Destry Damayanti sangat memuji peran ibu-ibu warga Kampung Semar terkhusus Ketua PKK RT 6 RW 2 yang menjadi guide selama dirinya berkunjung di Kampung Semar tersebut. Termasuk peran Bambang Irianto yang membina Kampung Semar Arjosari selama ini.
“Saya pertama kali menginjakkan tempat yang seperti ini yang luar biasa memberikan inspirasi, jujur inspirasi ya. Bank Indonesia memang memiliki banyak binaan ya seperti fashion, food dan sebagainya tapi memang ke depan karena mandat kami kan masalah inflasi. Nah kalau sudah bicara inflasi yang paling susah dikendalikan itu kan pangan, jadi kami punya program ketahanan pangan kok ternyata diteukan dengan Kampung Semar ini,” ungkap Destry Damayanti.
Destry mengaku terkesan di kampung Semar sejak pertama kali masuk ke dalam lingkungannya yang nampak bersih dan kompak sekali warganya untuk kepentingan bersama warga kampung.
“Saya melihat bahwa semua mempunyai satu sisi yang sama bagaimana bisa hidup sehat karena kita lihat kebersihannya luar biasa, kemudian bagaimana kita bisa memberdayakan lahan atau sumber daya yang dimiliki. Apalagi saya tadi melihat konsep-konsep yang dijalankan itu secara internasional saat ini sedang banyak dilakukan gitu seperti urban farming, clean and green energy, environment, green economic dan macam-macam yang semuanya ada di sini,” jelas Destry.
Melihat itu semua, Destry menegaskan tidak mengherankan jika Kampung Semar kemudian menjadi jujugan untuk mahasiswa luar negeri belajar, mengingat apa yang dilakukan di Kampung Semar ini sifatnya dari bawah ke atas (bottom up) dan tidak top down seperti di banyak daerah lainnya.
“Jika gerakannya bottom up seperti yang dilakukan di Kampung Semar ini, maka biasanya akan bertahan lama (long lasting) karena yang susah ini sebenarnya adalah menyamakan persepsi yang di bawah (masyarakat), termasuk memiliki komitmen yang sama itu enggak mudah. Melihat Kampung Semar Arjosari ini, terus terang saya dari Bank Indonesia akan merasa sangat ikhlas sekali kalau kita terus bisa mendukung Kampung Semar di Kota Malang ini,” pesan Destry kepada Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina yang juga mendampinginya selama kunjungan.
The Power Of We
Mengakhiri sambutannya, Destry Damayanti menyampaikan jika keberhasilan membangun dan menjalankan Kampung Semar Arjosari Kota Malang ini adalah yang biasa disebutnya dengan The Power of We.
“Jadi ini adalah hasil yang kita selalu sebut sebagai The Power of We atau kekuatan dari kita bersama-sama dimana dalam The Power of We ini kita tidak mungkin dapat menghasilkan sesuatu yang besar jika hanya dikerjakan sendiri. Kita harus bisa bersama-sama, harus bersinergi termasuk juga Bank Indonesia yang akan membantu Kampung Semar baik capacity building atau yang lainnya, namun harus tetap ada peran dari warga Kampung Semar dan juga Pemerintah Kota Malang dan pihak-pihak lainnya,” ungkap Destry.
Terpesona dengan Kampung Semar, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini berpesan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Malang yang juga hadir untuk dapat mereplikasi Kampung Semar ke berbagai lokasi kampung lainnya di Kota malang.
Sementara itu Pembina Lingkungan Tingkat Nasional asal Kota Malang yakni Ir. H. Bambang Irianto yang juga Pembina Kampung Semar mengatakan program pengendalian inflasi pangan yang disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tersebut merupakan salah satu bagian integral konsep Kampung Tematik yang digagas oleh dirinya.
“Salah satu implementasinya adalah Kampung Semar Arjosari ini, dimana akan terjalin suatu kerjasama link and match antara Bank Indonesia dan juga Kampung Semar sehingga bantuan yang diberikan akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan Kampung Semar,” tegas Bambang Irianto. (A.Y)