Mengoptimalkan potensi GenZ yang sangat adaptif pada perkembangan teknologi saat ini.
ADADIMALANG.COM | Kampus ABM – Dengan tujuan memberikan bekal sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya, Korps Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkuçeçwara menggelar kegiatan pembekalan bagi para calon wisudawannya hari ini, Jumat (19/07/2024).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Ruang H STIE Malangkuçeçwara tersebut mengambil tajuk ‘Menyikapi dan Memanfaatkan Peluang Kerja Bagi Gen Z di Era Kekinian’ dengan menghadirkan seorang narasumber handal yakni Joe Prasetyo yang merupakan Direktur PT Kriya Alam Indonesia Group.
“Saya menjelaskan tentang cara mencari peluang kerja dan beberapa hal yang bisa mengarahkan untuk menciptakan lapangan kerja. Mereka juga dapat mengamati peluang usaha untuk generasi z saat ini,” ucap pria yang memiliki nama asli Suharjo Prasetyo ini.
Menurut Joe, GenZ adalah generasi yang unik karena sangat familiar dengan kecerdasan digital maupun networking sehingga mereka harus menyiapkan sebanyak mungkin membuat portofolio untuk diri sendiri.
“Dengan potensi yang sangat adaptif terhadap teknologi tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membuat portofolio bagi mereka sendiri sehingga dapat mempermudah perusahaan melihat karya mereka dan mempermudah mengambil mereka sesuai kebutuhan perusahaan,” lanjut Joe.
Meski demikian, GenZ disebut juga acapkali juga menginginkan kesuksesan diraih dengan cara yang mudah seperti yang banyak tersebar di berbagai platform media sosial di internet.
“Kenyataannya kesuksesan itu membutuhkan proses, sehingga saat mengalami kesulitan atau kegagalan dari proses yang dijalani itu membuat GenZ mudah depresi karena kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu perlu adanya kecerdasan emosional dan spiritual. Teknologi boleh tapi emosional dan spiritual harus dilakukan,” tegas Joe.
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, Joe Prasetyo menyebut GenZ merupakan generasi luar biasa yang lahir di era teknologi yang sudah sangat berkembang sehingga semua dapat dengan mudah diakses,.Dunia dalam genggaman.
“Sebenarnya apapun bisa dilakukan gen z, tinggal mengkondisikan lingkungan yang positif. Supaya punya motivasi dan punya tujuan pasti, dengan begitu mereka bisa diarahkan,” ujarnya.
Untuk memenuhi perkembangan dirinya, GenZ menurutnya memiliki effort yang sangat tinggi sehingga GenZ perlu mengonsumsi media sosial secara bijak dan tidak hanya screen time negatif.
“Screen time itu ada negatif dan ada positif. Positif itu, misalnya mereka ikut esport atau zoom meeting yang dapat menambah skill dan networking, artinya diarahkan topiknya dari negatif ke positif,” pungkas Joe Prasetyo. (A.Y)