ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dalam pelaksanaan wisuda ke-65 Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) hari ini (31/08), pihak kampus ternyata masih menyerahkan ijazah fisik kepada para wisudawan.
Ijazah tersebut diserahkan usai para wisudawan mengikuti seremonial wisuda, meskipun Politeknik Negeri Malang telah menerapkan Ijazah Digital (e-ijazah).
Terkait dengan masih dipergunakannya ijazah fisik yang diserahkan kepada para lulusannya dalam wisuda hingga tahun ini, Direktur POLINEMA Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menyampaikan hal tersebut disebabkan karena hingga saat ini masih banyak instansi yang datang ataupun berkirim surat untuk meminta validasi atau legalitas e-ijazah yang dibawa atau diajukan oleh lulusan POLINEMA saat mendaftar ke sebuah instansi.

“Jadi sampai saat ini masih banyak yang datang dan bersurat, padahal jelas file E-Ijazah tersebut sudah valid dan legal dari kampus POLINEMA. Namun karena faktor kebiasaan dan kebaruan teknologi ini mungkin belum merata, maka akhirnya masih terjadi hal-hal seperti itu,” ungkap Supriatna.
Oleh karena itu, hingga wisuda ke 65 yang merupakan wisuda pertama di tahun 2024 ini, pihak kampus POLINEMA masih memberikan ijazah fisik kepada para wisudawan.
“Jadi kita cetakkan copy dan juga kita berikan ijazah secara fisik ya, tetapi kita berikan juga yang versi digitalnya, kenapa karena pada saat bekerja membutuhkan legalisir dan keabsahan ijazah maka sudah tidak perlu lagi datang atau meminta legalisir lagi,” ujarnya.
Dengan adanya file e-ijazah yang telah diberikan kepada lulusannya tersebut, Supriatna menegaskan sudah dapat menggantikan ijazah fisik yang harus dibawa kemana-mana.
“Namun saya percaya seiring waktu maka penggunaan e-ijazah akan semakin dapat diterima. Apalagi untuk E-Ijazah dari POLINEMA ini bekerjasama dengan PERURI sehingga legalitasnya sudah tidak perlu diragukan,” ungkap Direktur yang ramah ini.
Dengan melakukan scan barcode pada file E-Ijazah dari Politeknik Negeri Malang tersebut, maka akan muncu data-data yang telah dikeluarkan oleh PERURI yang tinggal dicocokkan dengan data identitas diri dan lain sebagainya.
“Jadi file e-ijazah ini tidak dapat diganti, karena sudah ada fitur keamanan dari PERURI, jadi tidak perlu khawatir untuk instansi penerima e-ijazah dari POLINEMA,” ujar Supriatna.
Meski demikian, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka pihak kampus POLINEMA hingga saat ini masih menyerahkan ijazah fisik dan juga copian yang telah dilegalisir untuk kebutuhan lulusannya, selain file e-ijazah yang juga telah diberikan saat wisuda. (A.Y)