ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Kota (FORKOT) I Kota Malang resmi ditutup pagi hari tadi, Senin (16/09/2024).
Kegiatan FORKOT I Kota Malang yang dilaksanakan selama 50 hari sejak 11 Juli 2024 lalu ini melibatkan berbagai induk olahraga masyarakat yang dipertandingkan dalam FORKOT I tersebut.
Bertempat di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, gelaran FORKOT I Kota Malang secara resmi ditutup oleh Kepala Disporapar Kota MalangKepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, SPd., S.E., M.Si., CGCAE., saat menyampaikan sambutannya dan menutup kegiatanFORKOT I Kota Malang (Foto : Agus Yuwono) Baihaqi, SPd., S.E., M.Si., CGCAE., yang hadir mewakiili Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST., MM.
Dalam sambutannya, Baihaqi menyampaikan rasa bangganya karena Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang telah berhasil menggelar Festival Olahraga Masyarakat kota (FORKOT) pertama dengan sukses sejak bulan Juli lalu.
“Ini sangat membanggakan ya KORMI Kota Malang dapat menggelar ajang FORKOT untuk pertamakalinya yang telah berjalan sukses dan lancar. Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya dimana diharapkan FORKOT I ini dapat menjadi bahan evaluasi meningkatkan penyelenggaraan even KORMI di masa mendatang,” ungkap Baihaqi.
Baihaqi mengaku sangat excited dengan pelaksanaan FORKOT I Kota Malang ini, mengingat untuk belajar melaksanakan juga belum ada daerah lain yang melaksanakannya, sehingga KORMI Malang dinilai sangat luar biasa karena mampu melaksanakan FORKOT I dengan sukses dan lancar.
“Mau belajar ya kemana kan? Tapi KORMI Kota Malang terbukti mampu menggelar ajang FORKOT I dengan sukses yang merupakan FORKOT pertama di Jawa Timur dan bahkan di Indonesia. Luar biasa KORMI Kota Malang,” ujar Kepala Disporapar Kota Malang.
Ajang FORKOT I Kota Malang ini menurut Baihaqi diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi kesiapan KORMI Kota Malang untuk mengikuti FORDA II Jawa Timur yang akan digelar di bulan November 2024 mendatang. Oleh karenanya, setelah sempat menjadi Runner Up di FORDA I sekaligus menjadi Penyelenggara FORDA Terbaik maka Kontingen KORMI Kota Malang akan dapat meraih posisi yang lebih baik lagi dari FORDA I.
“Pemerintah Kota Malang siap mendukung, dimana anggarannya telah dipersiapkan dalam APBD kota Malang sebesar Rp.1 miliar lebih sedikit ya untuk mendukung persiapan dan keikutsertaan kontingen KORMI Kota Malang mengikuti FORDA II Jatim di Surabaya bulan November 2024 mendatang,” tukas Baihaqi.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan apresiasi semua pihak yang terlibat dalam FORKOT I Kota Malang kali ini.
“Selama 50 hari kita telah melaksanakan kegiatan FORkOT I Kota Malang yang hari ini alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses serta sudah resmi ditutup pagi ini. Dengan gelaran FORKOT I ini KORMI Kota Malang telah memiliki daftar identifikasi penggiat olahraga dari masing-masing organisasi yang ikut dimana hal itu akan bermanfaat untuk mengikuti FORDA II di Suabaya november mendatang,” ungkap Sofyan Edi Jarwoko.
FORKOT I Kota Malang menurut Edi menjadi ajang seleksi para penggiat olahraga selain terus berkontribusi mengajak masyarakat Kota Malang untuk bugar bersama.
“Baru dua hari yang lalu KORMI Kota Malang menerima juknis yang berkaitan dengan FORDA II Jawa Timur sehingga langsung kami simulasikan dengan hasil FORKOT I Kota Malang termasuk dengan jenis yang dipertandingkan mana dapat langsung mengikuti maka akan segera dilaksanakan seleksi,” ungkap pria yang akrab disapa Bung Edi ini.
Ditanya kesiapan kontingen KORMI Kota Malang untuk mengikuti FORDA II Jawa Timur paska gelaran FORKOT I Kota Malang tersebut, Edi menegaskan dari hasil FORKOT I yang disingkronisasikan dengan juknis FORDA II yang baru diterima maka dapat dipastikan kontingen KORMI Kota Malang telah mencapai tingkat 40 persen dimana hal tersebut disebabkan hanya 40 persen dari berbagai induk organisasi olahraga (inorga) yang akan diperlombakan di FORDA II Jawa Timur mendatang.
“Saat ini kita sedang mengumpulkan inorga-inorga yang ada dan diperlombakan di FORDA II Jawa Timur supaya nomor pertandingan yang ada di FORDA II tersebut dipersiapkan tapi tentu saja dengan harapan dapat meraih prestasi. Jadi tidak sekadar mengirim tetapi atensinya adalah kita juga mendapatkan hasil yang terbaik,” pungkas Sofyan Edi Jarwoko. (A.Y)