ADADIMALANG.COM | Kabupaten Malang – Pemerintah dan sektor swasta kini semakin fokus pada pengembangan potensi penyandang disabilitas dengan memberikan kesempatan yang setara. Penyandang disabilitas memiliki peluang untuk berdaya, berkarya, dan bekerja secara profesional, yang memerlukan dukungan dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang produktif dan inklusif.
Inisiatif ini melatarbelakangi program GESIT (Gender Equality, Social Inclusion for Infrastructure) yang digagas oleh KIAT, Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Kabupaten Malang, dan Ngalup.co.
Fani dari Gerkatin Kabupaten Malang menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyandang disabilitas di Malang Raya melalui pelatihan keterampilan digital marketing dan kreativitas dalam pengelolaan media sosial.
“Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal dengan metode praktik langsung, sehingga peserta dapat segera mengaplikasikan ilmu yang didapat,” ujarnya.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, penyandang disabilitas di Malang Raya dapat memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan penjualan melalui media sosial.
CEO Ngalup.co, Andina Paramitha menjelaskan bahwa kegiatan ini dilengkapi dengan modul materi dan konten menarik.
“Kami memberikan pemahaman melalui praktik langsung dalam pembuatan konten untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan media sosial. Peserta dapat berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan para mentor,” tambahnya.
Tiga materi pelatihan yang disampaikan meliputi Perencanaan Media Sosial yang Efektif dimana peserta dibimbing untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan bisnis di media sosial, materi tentang Copywriting 101 yang fiberikan dengan tujuan agar para peserta memahami konsep copywriting dan aplikasinya di media sosial serta materi tentangvPembuatan Konten dan Iklan yang Efektif.
Dengan keterampilan ini, penyandang disabilitas dapat mencapai kemandirian finansial, baik dengan bekerja di perusahaan yang membutuhkan spesialis media sosial atau membuka agensi digital marketing sendiri.
Andien menambahkan, pengetahuan tentang pengelolaan media sosial juga dapat diterapkan dalam bisnis pribadi peserta.
“Mereka dapat membuat konten menarik dan menggunakan iklan untuk meningkatkan keuntungan,” pungkas perempuan ramah ini. (N1)