ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Seperti halnya instansi dan sekolah lain saat tanggal 28 Oktober, SMAS Cor Jesu Malang juga menggelar upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda. Namun ternyata di SMAS Cor Jesu Malang ini tidak hanya melaksanakan upacara bendera saja.
“Jadi setiap tahun di hari Sumpah Pemuda, SMAS Cor Jesu Malang selalu membuat even tentang Pesona Nusantara (Pesnus). Kenapa kita membuat acara Pesona Nusantara ini? karena SMAS Cor Jesu ini merupakan mini Indonesia, karena anak-anak kita, siswa-siswi kita berasal dari mulai Sumatera sampai Papua itu semua ada di Cor Jesu Malang. Sehingga kita mengemas dalam sebuah acara yang bernama pesona Nusantara,” jelas Retno Anggraeni, S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAS Cor Jesu Malang.
Menariknya dalam kegiatan Pesona Nusantara tahun ini, perempuan yang akrab disapa Roro ini menyampaikan bahwa kegiatan Pesnus diawali dengan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda dimana para siswa dan guru-guru mengenakan baju khas berbagai daerah di nusantara.
“Yang berbeda dengan pelaksanaan Pesona Nusantara tahun lalu adalah adanya fashion show dengan mengenakan baji khas daerah nusantara. Ada 12 pasang yang mewakili 12 kelas di SMAS Cor Jesu Malang, yang dilanjutkan dengan kegiatan pameran masing-masing daerah,” jelas Roro.
Pameran yang menggunakan kelas sebagai lokasi pameran ini akan menampilkan makanan atau kuliner khas daerah di nusantara dan juga produk-produk lainnya.
“Keunikan atau kekayaan budaya di Indonesia ini bukan hanya dari baju adat saja, bisa dari sisi makanan atau kuliner ataupun olahan non pangan yang menonjolkan ciri khas dari daerah-daerah di nusantara itu,” jelas Roro.
Suasana yang berbeda juga nampak di kelas XII yang banyak menampilkan permainan khas daerah yang disesuaikan dengan daerah yang diwakilinya seperti permainan bernama patil lele, gasing hingga bata kaleng yang juga menarik perhatian dari para siswa dan juga pengunjung stan pameran yang jumlahnya mencapai 48 stan pameran.
“Jadi Pesona Nusantara di SMAS Cor Jesu Malang ini tidak hanya mengenalkan dari bentuk pakaian adat saja, melainkan dari kekayaan Indonesia seutuhnya, baik dari kuliner, kekayaan alam dan beragam permainannya,” ungkapnya
Diikuti seluruh siswa siswi SMAS Cor Jesu Malang sebanyak 355 orang, kegiatan Pesona Nusantara ini harapannya akan mampu membuat para siswa SMAS Cor Jesu Malang akan dapat menghargai keragaman budaya Indonesia.
“Dari menghargai budaya Indonesia itu kemudian akan dapat menghargai perbedaan, namun yang pasti akan mengangkat budaya-budaya lokal sehingga budaya itu tidak tergerus perkembangan jaman mengingat anak-anak SMA ini yang merupakan Gen-Z ini seringkali lupa dengan budaya lokal. Oleh karena itu SMAS Cor Jesu Malang setiap tahun mengingatkan para siswa melalui kegiatan Pesona Nusantara,” pungkas Retno Anggraeni.
Dari pantauan di lokasi, atan pameran baik kuliner, olahan non pangan dan permainan nampak sangat ramai dikunjungi baik.membeli produk hingga mencoba berbagai permainan daerah yang juga dihadirkan. (A.Y)