ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Sebanyak 12 orang yang merupakan perwakilan atau pasangan dari Calon Kepala Daerah di Malang Raya hadir dalam kegiatan mimbar Akademik yang digelar Universitas Brawijaya (UB) sore hari tadi, Jumat (01/11/2024).
Para Pasangan Calon atau perwakilan paslon tersebut hadir dalam satu momen dialog yang mengambil tema ‘Sinergi Pembangunan Malang Raya’.
Perwakilan dua paslon dari wilayah Kabupaten Malang yakni Paslon nomor urut 1 yakni H. Sanusi hadir bersama Paslon nomor urut 2 yakni dr. M. Umar Usman. Sementara tiga paslon dari wilayah kota Malang hadir seluruhnya, sementara dari wilayah kota Batu hanya dihadiri paslon nomor urut 1 Nurochman dan Heli Suyanto serta Paslon nomor urut 3 Krisdayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc. menyampaikan kegiatan Mimbar Akademik kali ini menjadi momen yang bersejarah dimana kegiatan yang mampu menghadirkan calon kepala daerah di Malang Raya secara bersamaan sepertinya baru kali ini dapat terwujud.
“Kegiatan ini strategis karena kita berharap tiga pemimpin di Malang Raya yang terpilih nantinya ini akan memiliki kesamaan visi untuk membangun Malang Raya. Saat ini adalah era kolaborasi dan bersinergi agar pertumbuhan Malang Raya akan semakin cepat. Kalau bisa menyamai Bali, mengingat Selama setahun saja di Malang Raya telah ada 10 juta kunjungan tingkat kunjungan wisata di Malang Raya,” ungkap Rektor UB.
Lebih lanjut pria yang pernah menjabat sebagaiDekan Fakultas MIPA UB ini melanjutkan di wilayah Malang Raya ini diketahui juga memiliki lebih dari 200 ribu UMKM yang menjadi daya dukung perekonomian yang tidak hanya untuk Malang Raya, melainkan juga untuk Indonesia.
Ditemui di lokasi kegiatan Ketua Pelaksana Mimbar Akademik, Dr. M. Lukman Hakim, SIP., M.Si., menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan karena pihaknya melihat problem pemerintahan terbesar adalah ego sektoral yang sangat kental sekali.
“Nah tadi saya kira semua pasangan calon bersepakat bahwa sinergi menjadi penting dimana kesadaran itu yang menjadi target dari kegiatan Mimbar Akademik kali ini, agar semua calon berkeyakinan bahwa sinergi untuk membangun Malang raya ini menjadi satu hal yang harus diprioritaskan. Karena Malang Raya ini tidak bisa dibangun secara sektoral saja tapi harus integratif, pariwisata, lingkungan dan ekonomi itu penting,’ ungkap Lukman Hakim.
Menurut Lukman, kegiatan dialog yang menghadirkan tiga Calon Kepala Daerah di tiga wilayah Malang Raya dapat menjadi prototype untuk KPU Jawa Timur untuk menjadi desain debat ke depan.
“Dengan seperti itu maka terjadi sinergi wilayah yang berdekatan seperti wilayah Malang Raya ini,” pungkas Lukman Hakim.
Dialog dan penyampaian visi misi dan program setiap Calon Kepala Daerah kali ini lebih difokuskan pada strategi sinergi antar wilayah kota Malang, kabupaten Malang dan juga kota Batu dimana rata-rata para paslon membahas persoalan yang cukup krusial dan penting bagi warga masyarakat tiga wilayah seperti kebutuhan air, sampah, kemacetan dan lain sebagainya. (A.Y)