ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Semakin mendekati waktu pencoblosan atau pemilihan dalam momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Malang, membuat banyak kabar beredar yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Dan kebanyakan kabar burung tersebut beredar dari mulut ke mulut sehingga makin sulit dicari sumber dan kebenarannya.
Beredarnya banyak kabar burung saat ini menjadi salah satu materi yang disampaikan oleh calon Wali Kota Malang Abah Anton saat mengunjungi warga RW 7 di jalan Kaliurang Barat kota Malang sore tadi.
“Jadi kembali saya mengingatkan agar Bapak Ibu semua tetap menggunakan hak pilihnya pada saat tanggal 27 November 2024 untuk menentukan Siapa calon pemimpin kota Malang yang dikehendaki. Jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya agar pemimpin Kota Malang ke depan sesuai dengan keinginan panjenengan semuanya,” ujar Abah Anton dalam sambutannya di depan ratusan warga yang berkumpul di Balai RW 7 kelurahan Samaan tersebut.
Abah Anton yang merupakan Calon Wali Kota dari paslon nomor urut 3 ini mengharapkan warga tidak sampai percaya pada berbagai isu atau kabar burung dan kabar bohong terkait paslon Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh.
“Jangan sampai ada yang percaya kabar yang sengaja dihembuskan untuk menurunkan citra paslon ABADI. Jadi kalau ada yang bilang tidak usah memilih atau datang ke TPS karena Abah Anton dan Dimyati sudah pasti menang, jangan percaya, tetap berangkat saja ke TPS untuk memilih. Kalau ada yang mengajak pergi atau jalan-jalan ke mana agar tidak ke TPS, jangan mau. Bilang saja pergi atau jalan-jalannya setelah mencoblos ke TPS,” ujar Abah Anton.
Bahkan yang saat ini kabar yang beredar menurut Abah Anton adalah disebutkan jika dirinya atau paslon ABADI akan bagi-bagi uang langsung ke masyarakat.
“Itu tidak benar, kami dari Paslon ABADI yakni Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh tidak ada program untuk bagi-bagi uang ke masyarakat. Jangan percaya nggih,” tegas Abah Anton yang disambut yel-yel ABADI Menang oleh warga yang hadir.
Figur Abah Anton sebagai sosok pemimpin yang pro wong cilik dan dekat dengan masyarakat nampak masih sangat melekat, karena begitu acara kunjungan tersebut selesai Abah Anton langsung menjadi magnet para peserta kegiatan untuk berjabatan hingga foto bersama.
Ada pemandangan yang cukup menarik sepanjang kegiatan berlangsung, dimana ada satu orang warga sekitar yang bernama Kusminto setia menunggu Abah Anton selesai melakukan sosialisasi.
“Saya ingin bertemu sebentar saja sama Abah Anton, salaman saja. Saya kenal beliau dan Abah Anton pasti masih ingat saya,” ungkap pria yang menggunakan crutch atau tongkat penopang saat berdiri.
Begitu Abah Anton nampak Kusminto, pengusaha asli Tlogomas ini langsung berjalan menghampiri Kusminto dan menjabat tangan pria penyandang disabilitas atau tuna daksa ini. Kusminto langsung memeluk dan menyampaikan keluhannya kepada Abah Anton.
“Saya berdoa agar Abah Anton menang dan dapat mewujudkan aspirasi kami yang merupakan kaum penyandang disabilitas,” harap Kusminto. (A.Y)