Dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2024.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Menyadari pentingnya peran media dalam.mengawal tahapan pemilihan serentak pada fahin 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia menggelar kegiatan konsolidasi media di kota Malang pagi tadi, Sabtu (09/11/2024).
Dalam kegiatan yang digelar di Latar Ijen Resto and Cafe dihadiri langsung oleh Kordinator Humas dan Media Bawaslu RI, Ahmad Ali Imron yang menyampaikan bahwa kegiatan konsolidasi media di kota Malang ini merupakan bagian dari upaya bagian Humas dan Media Bawasul RI dalam rangka penguatan pemberitaan pengawasan tahapan Pilkada 2024 di Jawa Timur.
“Kenapa kita laksanakan di kota Malang konsolidasi media ini karena kita tahu Jawa Timur ini masuk lima daerah rawan tinggi ya Selain Sulawesi Selatan, NTT, Sulawesi Utara dan juga Kalimantan Timur, dimana kota Malang ini masuk dalam indeks kerawanan Pilkada 2024 itu,” ujar Ali Imron.
Oleh karenanya Bawaslu RI ingin bersinergi dengan awak media massa untuk turut mengawasi jalannya proses tahapan Pilkada di kota Malang maupun di kabupaten Malang karena indeks kerawanan Pilkada 2024 ini paling rawan di tahapan kampanye dan tungsura itu paling rawan untuk kota Malang dan juga kabupaten Malang.
Sementara itu Anggota Bawaslu kota Malang (kordiv Pencegahan Parmas dan Humas) Mohammad Hasbi Ash Shiddiqy S.AP.,menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan informasi yang disampaikan oleh awak media.
“Jadi untuk kota Malang ini alhamdulillah peran media sangat reaponsif dalam turut serta mengawal berbagai tahapan Pemilu. Bahkan terkadang informasi di lapangan ini lebih dulu datang dari awak media sebelum PKD kita tahu,” ujar Hasbi.
Oleh karenanya, Hasbi menegaakan Bawaslu kota Malang membutuhkan peran serta media dalam peliputan kegiatan tahapan Pemilu khususnya Pilkada kota Malang.
“Dan kami tetap terbuka jika teman-teman media dan juga mahasiswa akan memberikan informasi terkait dengan tahapan Pemilu di wilayah kota Malang ini khususnya,” pungkas Hasbi Ash Shiddiqy.
Sampai berita ini diunggah, kegiatan konsolidasi media oleh Bawaslu RI bersama awak media kota Malang masih tengah berlangsung. (A.Y)