Abah Anton Sampaikan Beberapa Program Unggulan
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Calon Wali Kota Malang Abah Anton disambut meriah oleh para ibu-ibu yang menghadiri kegiatan Sholawat Kubro di wilayah RW 16 kelurahan Purwantoro malam ini.
Kehadiran Abah Anton yang disebut-sebut sudah sepuluh tahun tak pernah berkunjung ke wilayah tersebut langsung direspon masyarakat Sanan yang sudah lama tidak pernah bertemu dengan Abah Anton.
“Saya ingin menceritakan alasan mengapa saya (Abah Anton) harus maju kembali mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Malang, asal njenengan tahu bahwa ini semua adalah amanat dari para ulama untuk Abah Anton kembali memimpin kota Malang,” ujar Abah Anton.
Dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari 350 warga yang didominasi perempuan ini, Abah Anton menyampaikan para ulama meminta Abah Anton melanjutkan program peduli wong cilik yang diusungnya sejak pertamakali maju sebagai Wali Kota Malang.
“Saya tanya ke masyarakat kota Malang, apakah ada Wali Kota Malang yang suka blusukan dan dekat ke masyarakat seperti Abah Anton ini? Blusukan ini memang saya sengaja agar benar-benar tahu apa permasalahan yang benar-benar dihadapi masyarakat. Dan ternyata setelah saya kembali turun ke masyarakat ternyata program blusukan masih tetap diperlukan oleh masyarakat,” ujar pria ramah senyum ini.
Di hadapan warga RW 16 Purwantoro yang berasal dari RT 1 hingga RT 9 tersebut, Abah Anton menyampaikan beberapa program unggulan ABADI seperti masalah pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
“Kota Malang ini kota pendidikan tapi kok bisa warga kota Malamg khususnya warga Sanan ini anak-anaknya kesulitan mencari sekolah atau lokasi pendidikan. Untuk membantu siswa sekolah, insyaAllah kalau diberi amanah memimpin kembali kota Malang maka akan menambah jumlah bis sekolah untuk membantu siswa menuju sekolah aecara gratis,” ungkap Abah Anton.
Selain menambah jumlah bus sekolah, pria yang pernah menjadi sopir mikrolet ini menyatakan akan memanfaatkan mikrolet untuk mengangkut anak sekolah dimana mikrolet yang dipergunakan akan mendapat subsidi dari Pemerintah.
“Selain itu saya juga fokus pada masalah kesehatan karena saya dapat informasi dari masyarakat jika puskesmas di kota Malang ini kok sudah kembali menarik biaya ke masyarakat ya, padahal di jaman saya dulu semuanya gratis. InsyaAllah nanti jika kembali memimpin kota Malang maka saya akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan cara mendekatkan fasilitas kesehatan ke masyarakat dengan fasilitas jemput pasien,” tukasnya.
Kepadatan jadwal kunjungan dan sosialisasi membuat Calon Wali Kota Malang dari paslon ABADI ini tidak dapat berlama-lama di Sanan Tempe, namun karena antusias dan juga kerinduan warga masyarakat khususnya ibu-ibu membuat perjalanan Abah Anton untuk kembali melambat. Pasalnya melain meminta menjabat tangan Abah Anton, tak sedikit yang kemudian meminta foto untuk ‘tombo kangen’ lama tak bertemu dengan Abah Anton.
“Doakan dan dukung Abah Anton dan Abah Dimyati dapat kembali memimpin kota Malang lagi ya agar dapat menjalankan program peduli wong cilik lagi,” pesan Abah Anton sebelum meninggalkan lokasi acara. (A.Y)