ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dengan menggunakan dana hibah Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Vokasi, Dosen Program Studi Sarjana Terapan Tata Boga Universitas Negeri Malang kembangkan minuman inovasi Yogurt Drink Jahe.
Dalam pengembangan produk tersebut, tim Dosen dari UM tersebut berkolaborasi dengan Eqiyu Indonesia yang kemudian menggelar workshop bertajuk ‘Pengembangan Produk Minuman Yogurt Drink Jahe Sebagai Minuman Kesehatan di Industri’ yang digelar di kantor Eqiyu Indonesia pada hari Sabtu (09/11/2024) kemarin.
“Workshop kali ini dihadiri oleh para mahasiswa serta pelaku industri kuliner yang tertarik untuk menggali potensi produk berbahan lokal sebagai alternatif minuman kesehatan,” ungkap Ketua Dosen Peneliti, Dr Mazarina Devi, MSi.
Menurut Dr Mazarina, penelitian yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengembangkan produk minuman berbasis yogurt dengan sentuhan rasa jahe yang khas. Jahe dipilih sebagai bahan utama karena kaya akan antioksidan yang diyakini mampu mendukung sistem kekebalan tubuh.
“Jadi, kami ingin agar produk yogurt jahe yang kami teliti ini bisa diterima oleh industri dan masyarakat, dimana kami mengembangkan formulasi agar minuman ini tidak hanya bernilai gizi tetapi juga enak dan dapat diterima oleh berbagai kalangan. Apalagi generasi milenial saat ini cenderung tidak suka rasa jamu tradisional,” ujar Dr. Mazarina.
Rencananya tahun depan tim peneliti ini akan melaksanakan uji praklinis untuk memastikan keamanan produknya sebagai minuman kesehatan.
“Biasanya kan yogurt ini kan dipadupadankan dengan buah-buahan, namun kali ini kami manfaatkam potensi tradisional yakni rempah Indonesia agar dapat meningkatkan value di pasar minuman kesehatan internasional,” ungkap perempuan ramah ini.
Mengambil judul ‘Integrasi Teknologi Nano-Nutraceutical dalam formula yogurt drink rempah rempah: Peningkatan Bioavalaibilitas dan Efek Terapeutik pada imunitas generasi milenial’, penelitian ini juga dilakukan oleh Dr Ir. Soenar Soekopitojo, Arindra Nirbaya S.Gz, M.Si., dan Tomi Nugroho.
Kegiatan workshop yang diisi oleh CEO Eqiyu Indonesia Fariz Chamim, trainer Feny Fitria Dewi dan Tomi Nugroho sebagai perwakilan dari Tim Peneliti ini dilaksanakan selain memberikan teori tetapi juga praktik langsung pembuatan yogurt drink jahe.
Ditemui usai workshop, Fariz Chamim Udien selaku Owner Eqiyu Indonesia menjelaskan pelaksanaan workshop kali ini merupakan implementasi dari kerjasama antara Eqiyu Indonesia dengan Universitas Negeri Malang.
“Kami sudah cukup lama bekerjasama dengan UM dan kegiatan workshop ini audah kesekiankalinya dilaksanakan di Eqiyu Indonesia. Kami selalu terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk kampus-kampus,” ujar Fariz.
Menurut pria yang sering mengajarkan cara menjadi Barista ini, kolaborasi merupakan langkah strategis untuk menciptakan produk baru yang sehat dengan bahan baku lokal sehingga diharapkan hasil kolaborasi tersebut mampu mendorong terciptanya minuman inovatif yang lebih terjangkau dan berdampak langsung pada masyarakat.
“Produk ini bukan hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga membawa dampak positif secara ekonomi. Dengan memanfaatkan bahan lokal seperti jahe, kita bisa menekan harga pokok produksi (HPP) yang lebih rendah dibandingkan produk impor,” pungkas Fariz. (A.Y)