Kampus UB, ADADIMALANG.COM – Menandai lebih dari lima dekade dedikasi dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) menggelar puncak peringatan Dies Natalis ke-51 pagi tadi, Minggu (19/01/2024)
Perayaan kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan selama hampir tiga bulan dengan mengusung tema ‘Menjawab Tantangan Pendidikan dan Pelayanan dalam Transformasi Kesehatan menuju terwujudnya Indonesia Emas’ dimana kali ini dihadiri ribuan peserta yang memadati lokasi acara.
Berbagai kegiatan digelar, mulai dari gowes, fun race, senam pagi, jalan sehat, hingga lomba inovasi menjadi sorotan utama. Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan peresmian Gedung Graha Medika yang baru direnovasi dan Unit Layanan Terpadu (ULT).
Di sela-sela pelaksanaan kegiatan, Dekan FK UB, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, Sp.A(K), menegaskan bahwa tema Dies Natalis ke-51 kali ini mencerminkan visi FK UB dalam memperkuat inovasi di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan.
“Melalui tema ini, kita ingin meningkatkan inovasi dalam pendidikan sehingga hasilnya dapat diimplementasikan untuk masyarakat. Harapannya, inovasi-inovasi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia kesehatan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, lomba inovasi digelar untuk memberikan ruang kepada civitas akademika FKUB untuk menampilkan hasil karya mereka.
“Inovasi yang ditampilkan tidak hanya berbasis penelitian, tetapi sudah dalam tahap lebih lanjut sehingga siap diterapkan di masyarakat,” tambah Prof. Wisnu.
FK UB akan segera launching Bengkel Inovasi
Untuk mendukung pengembangan inovasi, FK UB menyediakan berbagai fasilitas termasuk laboratorium modern dan sarana pendukung lainnya. Dalam waktu dekat, FK UB juga berencana meresmikan Bengkel Inovasi, sebuah pusat kolaborasi antar peneliti yang melibatkan institusi-institusi pendidikan lainnya untuk menghasilkan produk inovatif minimal mencapai bentuk prototype.
Lomba Inovasi yang menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis ke-51 FK UB ini mendapatkan respons luar biasa dari berbagai departemen yang ada di FK UB.
Ketua Lomba Inovasi, dr. Domy Pradana Putra, Sp.Ot, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh 52 tim yang berasal dari hampir 90 persen departemen di FK UB, dimana Departemen Farmasi menjadi peserta terbanyak dengan mengirimkan sembilan poster.
“Kami berharap dengan adanya lomba inovasi ini, FK UB dapat menunjukkan perhatian besar terhadap inovasi yang bersifat aplikatif. Alhamdulillah, kami juga membawa tiga juri bertaraf nasional untuk memastikan penilaian sesuai standar,” ujar dr. Domy.
Ia juga menambahkan bahwa lomba inovasi ini merupakan yang pertama kali digelar FK UB, dan sukses dilaksanakan dengan antusiasme peserta yang cukup tinggi.
Mengakhiri wawancara, Dekan FK UB menegaskan memasuki usia ke-51 ini, FK UB telah mencatatkan berbagai pencapaian yang membanggakan, termasuk berhasil menghasilkan berbagai inovasi unggulan dan pencapaian target indeks kinerja. Dengan semangat terus maju, FK UB berkomitmen menjadi pusat inovasi kesehatan yang akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas. (A.Y)