Kampus UB | ADADIMALANG.COM — Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di hari pertama hari ini (23/04/2025) di Universitas Brawijaya (UB) disebut berjalan sesuai dengan rencana karena matangnya persiapan yang dilakukan sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Rektor dan Wakil Rektor bidang Akademik UB dalam sesi konferensi pers pagi hari tadi usai melakukan pemantauan pelaksanaan UTBK hari pertama.
Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Imam Santoso, S.TP., M.P., menyampaikan bahwa persiapan pelaksanaan UTBK telah dilakukan secara menyeluruh demi kelancaran ujian. Termasuk melaksanakan simulasi secara nasional yang dimulai sejak bulan Maret 2025 lalu.
“Persiapan ini juga termasuk pada pendampingan peserta UTBK yang merupakan penyandang disabilitas, dimana terdata untuk UTBK kali ini jumlahnya sebanyak 16 orang dari total 20.859 orang peserta UTBK. 16 orang peserta disabilitas ini tiga orang tuna netra, delapan orang tuna daksa dan lima!orang tuna rungu yang akan mengikuti ujian di Laboratorium Komputer Gedung B FISIP UB yang telah disesuaikan dengan kebutuhan aksesibilitas,” ujar Imam Santoso.
Persiapan terkait kesiapan jaringan, server, listrik dan internet juga ditegaskan telah siap untuk pelaksanaan UTBK, dimana berbagai hal tersebut telah dilakukan pengecekan dan terkonfirmasi aman.
Mengingat lokasi ujian merupakan lokasi baru yang mungkin belum pernah diketahui dan didatangi para peserta yang juga banyak dari luar Malang, Prof. Imam mengharaokan para peserta diharapka telah mengetahui gedung dan juga ruang ujian H-1 sebelum pelaksanaan ujian.
“Karena dilaksanakan setiap hari hanya dua sesi, dimana setiap sesi hanya sekitar 1.500 orang maka tidak terlalu crowded seperti halnya pelaksanaan SBMPTN yang jumlahnya puluhan ribu yang masuk dan keluar secara bersamaan. Kami sudah berkordinasi dengan pihak Dinas terkait dan Kepolisian serta TNI untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujar Prof. Imam.
Pelaksanaan UTBK di UB kali ini, Universitas Brawijaya telah menyediakan 1.520 komputer dan 152 unit cadangan yang akan dipergunakan mengerjakan ujian dan melibatkan 474 pengawas ruang dan 147 pengawas teknis.
Untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan, UB juga telah menyediakan 60 metal detektor selama pelaksanaan UTBK.
Dari hasil pemantauan di sesi pertama pagi tadi diketahui ada 1.456 peserta yang mengikuti UTBK di UB atau sebesar 95,75 persen tingkat kehadirannya. Sementara yang tidak hadir diketahui sebanyak 64 orang atau kurang dari lima persen dari total jumlah peserta UTBK kali ini.
Sementara itu, Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., Med.Sc. di momen yang sama menyampaikan proses pelaksanaan kegiatan UTBK di Universitas Brawijaya berjalan dengan baik dimana semua keperluan dasar untuk para peserta telah tersedia.
“Semoga selama beberapa hari ke depan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya dapat terus berjalan dengan baik,” pungkas Prof. Widodo. (A.Y)
