Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Selama satu bulan penuh, 15 mahasiswa asal dari Kanda University Jepang menjelajahi dunia baru di Kota Malang melalui Program Sakura di STIE Malangkuçeçwara.
Tidak hanya belajar di ruang kelas, mereka juga membaur dengan masyarakat lokal, tinggal di guest house milik warga, dan berkomunikasi langsung menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian.
Pengalaman ini menjadi momen berharga yang berpuncak pada seremoni kelulusan, yang digelar meriah di kampus 15 Orang mahasiswa Jepang dinyatakan lulus mengikuti Program Sakura tahun ini di kampus STIE Malangkuçeçwara (Foto : Agus Y) pada hari ini, Selasa (11/03/2025). Ke 15 orang mahasiswa asal Jepang ini menampilkan berbagai kemampuan seni budaya seperti tari-tarian nusantara, fashion show hasil mereka membatik dan penampilan lainnya.
“Sebulan di Malang, mereka tak hanya mahir berbahasa Indonesia, tetapi juga mampu membawakan tarian tradisional dengan penuh semangat,” ungkap Wakil Ketua I STIE Malangkuçeçwara, Dra. Tutik Arniati, Ak., M.M., CA., CPA.
Program Sakura tahun ini menandai pelaksanaan yang ke-25, membuktikan konsistensinya sebagai wadah efektif dalam mempererat hubungan budaya Indonesia dan Jepang. Keberhasilan mahasiswa dalam berpidato dalam bahasa Indonesia dan membawakan tarian tradisional menjadi bukti nyata kedekatan emosional yang terbangun selama mereka berada di Malang.
Tidak hanya belajar di kampus, para peserta juga diajak berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata unggulan serta mencicipi kuliner khas Nusantara. Setiap aktivitas dirancang untuk memberikan pemahaman yang utuh tentang keragaman budaya Indonesia.
“Kami berharap setelah kembali ke Jepang, para mahasiswa ini mampu menjadi duta kecil Indonesia di negaranya,” tambah Tutik.
Program Sakura bukan sekadar program pertukaran budaya biasa. Ini adalah langkah nyata diplomasi budaya yang membawa pengaruh positif, memperkenalkan Indonesia melalui jalur pendidikan dan pengalaman langsung.
Dengan semangat belajar yang tinggi dan keterbukaan dalam memahami budaya baru, ke-15 mahasiswa Jepang ini kini telah menjadi bagian dari keluarga besar STIE Malangkuçeçwara untuk membangun jembatan persahabatan antara dua bangsa, Indonesia dan Jepang. (A.Y)