Tahun ini UNITRI berikan 500 beasiswa mulai bebas SPP 100 persen, 50 persen dan juga KIP.
Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Komitmen Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang untuk memberikan kesempatan kepada anak bangsa untuk memperoleh kesempatan belajar pendidikan tinggi terus dijalankan sejak kampus tersebut berdiri hingga saat ini.
Sebanyak 500 beasiswa siap diberikan oleh kampus UNITRI Malang untuk mahasiswa baru (maba) UNITRI di tahun ajaran baru ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor 2 UNITRI, Dr. Ir. Sumarno, MMA., yang menyampaikan pada tahun ajaran lalu 75 persen mahasiswa UNITRI Malang diketahui mendapatkan beasiswa pendidikan dari kampus.
“Jadi ada berbagai macam beasiswa. Yang pertama beasiswa dari waktu pendaftaran yaitu jalur indent yaitu sebelum pendaftaram gelombang satu mereka sudah mendaftar kuliah di UNITRI Malang, maka mereka akan me dapatkan beasiswa bebas SPP 100 persen selama delapan semester. Kemudian beasiswa untuk pendaftar di gelombang pertama itu juga bebas SPP 100 persen meskipun mulai diberlakukan penjatahan bagi fakultas yang sangat diminati jumlah beasiswanya dikurangi untuk diberikan kepada fakultas yang kurang diminati,” ungkap Dr. Sumarno.
Beasiswa juga tetap diberikan kepada pendaftar gelombang&gelombang berikutnya, meskipin menurut Sumarno jumlah prosentase bebas SPP akan berbeda-beda dan tidak lagi bebas SPP 100 persen seperti gelombang awal.
Senada dengan Wakil Rektor 2 UNITRI, Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNITRI Malang yakni Dr. Nawir Rasidi, ST., MT., menyampaikan UNITRI Malang juga memberikan beasiswa bagi pendaftar jalur prestasi, termasuk prestasi olahraga, seni dan prestasi lain sebagainya.
“Ada juga jalur afirmasi dan kita menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dimana benar tadi yang disampaikan Wakil Rektor 2 UNITRI Malang bahwa beasiswa yang diberikan UNITRI Malang Terdiri dari beasiswa bebas SPP 100 persen selama delapan semester, beasiswa 50 persen untuk fakultas tertentu dan lain sebagainya,” ungkap Nawir.
Nawir mengakui bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan beasiswa bebas SPP 100 persen saat ini tengah diprioritaskan untuk masyarakat Malang Raya dan Jawa Timur yang mendaftar ke UNITRI Malang.
“Target mahasiswa baru UNITRI Malang tahun ini sebanyak 1.300 mahasiswa baru (maba), dimana kuota beasiswanya sebesar 500 beasiswa. Sampai hari Senin kemarin, mahasiswa yang telah mendaftar secara online beasiswa UNITRI Malang ini sudah sebanyak 611 maba, dimana 50 persen sudah masuk kuota beasiswa. Dari pengajuan 611 orang maba itu 65 persen berasal dari NTT dan Papua, 20 persen dadi Kalimantan khususnya Kalimantan Barat, dari Malang Raya dan Jatim di atas 10 persen, 5 persen sisanya,” jelas Nawir.

Tetap Menjaga Kualitas Pendidikan
Meski banyak memberikan beasiswa bagi para mahasiswanya, namun UNITRI Malang tetap berusaha mempertahankan standar kualitas pendidikan yang diberikan.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Wakil Rektor III UNITRI Malang, Dr. Erwin Ismu Wisnubroto, SP., M.Phil (Sc) yang menyampaikan
“Peminatan terhadap generasi muda saat ini untuk melanjutkan kuliah ini kok rata-ratanya semakin turun ya sehingga kami di UNITRI Malang tetap berkomitmen memberikan kesempatan anak bangsa untuk dapat menempuh pendidikan dengan tetap berpegang pada kualitas pendidikan. Unitri Malang juga sudah 25 tahun berkiprah memberikan beasiswa kepada mahasiswanya,” ungkap Dr. Erwin Ismu Wisnubroto.
Hingga saat ini mahasiswa UNITRI Malang menurut Dr. Erwin berasal dari 27 provinsi di Indonesia sehingga tidak hanya ekslusif di kota Malang saja sebagai lokasi berdirinya UNITRI Malang. Termasuk alumninya juga telah tersebar dari Sabang hingga Merauke.
“Sebagai contoh daerah Kalimantan Barat yang telah bekerja sama untuk mengirimkan mahasiswanya menimba pendidikan tinggi di UNITRI Malang, kalau kita-kita hitung saja satu angkatan dari Kalimantan Barat itu misalkan 100 orang dan UNITRI Malang sudah lebih dari 12 tahun bekerjasama. Maka alumni kita dari Kalbar dan sekitarnya sudah lebih dari 1.500 alumni. Belum yang di NTT, NTB, Ambon dan daerah-daerah lainnya,” ungkapnya.
Raihan Akreditasi Unggul Salahsatu Program Studinya
Menjaga kualitas pendidikan yang diberikan termasuk output lulusan yang dihasilkan UNITRI Malang diakui tetap dipertahankan salahsatunya melalui akreditasi institusi dan program studi yang ada di UNITRI Malang.
Wakil Rektor bidang Akademik UNITRI, Dr. Ir. Widowati, MP., menegaskan UNITRI Malang selalu mengikuti perkembangan termasuk ketentuan yang dipergunakan oleh Kementerian yang membawahi pendidikan tinggi.
“Di UNITRI Malang ini tidak hanya sekadar menjalankan tugas saja, tetapi benar-benar bekerjasama dan tidak hanya memberikan instruksi melainkan bekerja bersama-sama dan saling menghargai antara yang tua dan yang muda sehingga terjalin relasi yang baik untuk mencapai kampus yang Unggul,” ungkap Dr. Widowati.
Menurut Dr. Widowati, alahsatu pencapaian yang diraih adalah akreditasi Unggul untuk salah satu program studi di UNITRI Malang meskipun sempat diturunkan karena sistem yang diterapkan namun UNITRI Malang mampu meraih akreditasi Unggul kembali setelah melakukan reakreditasi.
“Kami terima penurunan akreditasi itu karena sistem dan ada kesempatan reakreditasi meskipun tantangan berat tetapi berkat kerjasama dengan semua dosen kita lakukan reakreditasi dan akhirnya kita dapatkan kembali akreditasi Unggul tersebut,” ujarnya.
Perempuan ramah ini juga menegaskan UNITRI Malang menyambut gembira perubahan program Kampus Merdeka menjadi Kampus Berdampak, dimana UNITRI Malang telah banyak melakukan evaluasi pada banyak hal sehingga UNITRI Malang dapat memperkuat dan memberikan dampak.
“Dampak itu bisa langsung ataupun tidak langsung, dan UNITRI Malang ini telah berdiri 35 tahun sejak tahun 92 yang tidak mungkin UNITRI tiba-tiba berdiri tetapi melalui proses yang panjang dan tentunya sudah ada banyak dampak yang telah diletakkan oleh para pendiri UNITRI mulai pendirian hingga saat ini,” pungkas Dr. Widoawati.
Pada tahun 2026 mendatang, UNITRI Malang akan memperingati Dies Natalis ke-25 yang diharapkan akan menjadi tonggak perkembangan pesat UNITRI Malang dengan melakukan reorganisasi, restrukturisasi dan melakukan banyak inovasi untuk tetap survive dan berkembang.
“Saat ini UNITRI Malang menduduki rangking ke-7 dari 35 perguruan tinggi seMalang Raya, dan ranking ke-30 dari sekitar 300an perguruan tinggi. Ini menunjukkan bahwa UNITRI Malang ini juga memiliki kualitas yang tidak main-main dalam hal kualitas pendidikan yang diberikannya,” tukas Wakil Rektor 2 UNITRI, Dr. Ir. Sumarno, MMA. (A.Y)