Apresiasi Pencegahan Kekerasan, Wali Kota Malang hadiri Forum Diskusi Nasional Di POLINEMA

Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Apresiasi positif disampaikan oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., saat menghadiri Forum Diskusi Nasional mencegah kekerasan dan menjaga kesehatan mental yang dilaksanakan di kampus Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) pagi tadi, Rabu (30/04/2025).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPKPT) POLINEMA tersebut Wahyu Hidayat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Politeknik Negeri Malang sebagai institusi pendidikan tinggi yang telah ikut serta peduli dan menyikapi perihal kekerasan dan kesehatan mental yang juga menjadi sebuah persoalan di kota Malang saat ini.

“Ini adalah suatu kegiatan yang baik untuk membahas persoalan yang juga terjadi di kota Malang dan menimbulkan dampak negatif sebagai problematika kota besar mengingat kota Malang ini merupakan kota pendidikan yang juga terdampak perkembangan teknologi saat ini,” ungkap Wali Kota Wahyu Hidayat.

Wali Kota MAlang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., saat memberikan keterangan kepada awak media (Foto : Agus Y)
Wali Kota MAlang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., saat memberikan keterangan kepada awak media (Foto : Agus Y)

Wali Kota Wahyu Hidayat berharap dari pelaksanaan Forum Diskusi Nasional yang juga menghadirkan para pemateri yang berkompeten di bidang pendidikan, psikologi dan bidang lainnya ini akan dapat menghasilkan suatu rekomendasi untuk pencegahan kekerasan dan menjaga kesehatan mental.

“Jika ada rekomendasi yang dapat menjadi solusi untuk menekan atau meminimalisir terjadinya kekerasan dan menjaga kesehatan mental akan dapat menjadi dasar bagi kami untuk membuat sebuah kebijakan demi kemaslahatan masyarakat terkait dengan upaya pencegahan kekerasan dan menjaga kesehatan mental tersebut,” ungkap Wahyu.

Ditanya tentang wujud sinergitas antara Pemkot Malang dengan dunia pendidikan terkait dengan pencegahan kekerasan dan menjaga kesehatan mental, Wali Kota Malang yang akrab disapa pak Mbois ini menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti hasil dari forum diskusi nasional di POLINEMA tersebut untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan.

“Tadi sudah saya sampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang juga telah melakukan berbagai upaya baik melalui bidang sosial maupun bidang pendidikan untuk dapat menekan masalah kesehatan mental dan juga mencegah kekerasan tersebut. Dengan adanya masukan dari perguruan tinggi sepert POLINEMA ini akan dapat kami tindaklanjuti sebagai upaya untuk bisa mencegah munculnya masalah terkait di masyarakat,” ungkap Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.

Senada dengan Wali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, SS., yang juga hadir menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan forum diskusi nasional pencegahan kekerasan dan menjaga kesehatan mental oleh Satgas PPKPT POLINEMA tersebut.

Menurutnya, dirinya memiliki latar belakang pendidikan yang terkait dengan peran perempuan yang selama ini mendominasi menjadi korban kekerasan yang terjadi.

“Tentunya karena yang melaksanakan ini adalah perguruan tinggi, tentunya data yang dimiliki lebih akurat karena berdasarkan riset dan penelitian. Tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan tentunya memberikan dukungan agar Forum Diskusi Nasional ini dapat menghasilkan kemanfaatan bagi civitas akademika dan juga masyarakat kota Malang dan juga Indonesia secara umumnya,” ungkap Amithya.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, SS., saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Forum Diskusi Nasional di POLINEMA (Foto : Agus Y)
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, SS., saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Forum Diskusi Nasional di POLINEMA (Foto : Agus Y)

Sebagai dukungan terhadap upaya pencegahan terjadinya tindak kekerasan dan menjaga kesehatan mental, Amithya menegaskan DPRD Kota Malang akan membantu Pemerintah Kota Malang untuk menelah kembali kebijakan-kebijakan yang telah dibuatnya untuk mendukung pencegahan terjadinya tindak kekerasan.

“Jadi itu kan memang fungsi kita dalam hal pengawasan, sehingga nanti kami berharap kita bisa bersama-sama menyusun kebijakan-kebijakan yang akan dibuat agar memenuhi upaya penanggulangan atau paling tidak menekan angka-angka terjadinya kekerasan, kemudian menjaga kesehatan mental dan lain sebagainya,” ungkap Amithya.

Langkah konkret yang dapat diusulkan DPRD kota Malang menurut Amithya adalah mengusulkan pemberian bekal pendidikan kepada para guru khususnya guru BK yang tidak semuanya memiliki latar belakang dalam hal psikologi dengan bekerjasama dengan psikolog-psikolog agar penanganan masalah dapat maksimal dalam mengarahkan para peserta didik.
Terkait usulan tersebut, langsung disetujui oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang juga turut mendengarkan usul dari Ketua DPRD kota Malang tersebut. (A.Y)

Pos terkait