Filosofi ATTITUDE STIE Malangkuçeçwara Mampu Menjadi Pilar Pembentukan Karakter Mahasiswa Unggul Berdaya Saing Global

Ketua STIE Malangkuçeçwara Drs. Bunyamin, MM., Ph.D., saat memberikan sambutan dan petuah kepada para mahasiswanya yang akan mengikuti program magang internasional ke Jepang (Foto : Agus Y)
Ketua STIE Malangkuçeçwara Drs. Bunyamin, MM., Ph.D., saat memberikan sambutan dan petuah kepada para mahasiswanya yang akan mengikuti program magang internasional ke Jepang (Foto : Agus Y)

Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Dalam upaya membentuk lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga memiliki karakter kuat, STIE Malangkuçeçwara mengembangkan sebuah pendekatan pendidikan berbasis nilai, yang disebut dengan Filosofi ATTITUDE.

Konsep ATTITUDE merupakan akronim dari Appreciative, Time Management, Team Work, Integrity, Thoughtfulness, Usefulness, Dedicative, dan Endless Learning. Nilai-nilai ini telah menjadi bagian integral dalam sistem pembelajaran dan kehidupan kampus sejak mahasiswa pertama kali diterima sebagai peserta didik di kampus yang dikenal dengan julukan “Kampus Hijau” di kota Malang ini.

Bacaan Lainnya

“Filosofi ATTITUDE kami tidak berhenti di ruang kelas. Ia menjadi kebiasaan, kultur, bahkan sistem nilai yang hidup di antara civitas akademika,” ungkap Ketua STIE Malangkuçeçwara, Drs. Bunyamin, MM., Ph.D., saat ditemui usai penyambutan dan pelepasan mahasiswa internship ke Jepang .

Penerapan nilai ATTITUDE kepada mahasiswa STIE Malangkuçeçwara menurut Bunyamin terbukti berdampak langsung pada pencapaian mahasiswa di tingkat global. Salah satu bukti konkretnya adalah keberhasilan Fransiska Prisilia Within dan rekannya dalam menyelesaikan program internship selama satu tahun di sebuah hotel di Jepang.

Selama menjalankan program tersebut, kedua mahasiswa STIE Malangkuçeçwara menerima apresiasi tinggi dari manajemen hotel atas kejujuran, kedisiplinan, ketangguhan, serta kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan budaya kerja Jepang yang sangat menghargai waktu dan produktivitas.

“Mahasiswa kita terbukti mampu memenuhi ekspektasi dunia industri luar negeri, karena nilai-nilai ATTITUDE telah membentuk mereka menjadi pribadi yang siap kerja, jujur, dan cekatan,” tambah Bunyamin.

STIE Malangkuçeçwara tidak hanya mengajarkan konsep ATTITUDE secara teoritis, karena nilai-nilai tersebut ditanamkan melalui berbagai kegiatan ko-kurikuler dan pembelajaran yang berbasis pengalaman. Salah satu metode efektif adalah melalui program internship dan pertukaran mahasiswa internasional.

Melalui pengalaman bekerja langsung di lingkungan multikultural, mahasiswa tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa asing (termasuk Jepang, Inggris, dan Mandarin), tetapi juga menginternalisasi makna kerja keras, kemandirian, serta pembelajaran berkelanjutan.

“Bahkan ketika mahasiswa kita di Jepang mereka tetap belajar bahasa asing tambahan, menjaga integritas, dan beradaptasi di lingkungan yang jauh dari pusat kota, itu menunjukkan filosofi ATTITUDE khususnya endless learning tetap mereka terapkan hingga membentuk mindset dan daya tahan mereka selama di Jepang,” ujar Bunyamin.

Pengakuan dari mitra luar negeri terhadap kualitas mahasiswa STIE Malangkuçeçwara menjadi indikator keberhasilan pendekatan pendidikan berbasis nilai ini. Bahkan tidak sedikit mahasiswa yang mendapatkan tawaran kerja di luar negeri setelah program magang berakhir.

Kampus STIE Malangkuçeçwara juga meyakini bahwa pendidikan karakter adalah fondasi utama untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, beretika, dan berkontribusi aktif di level global.

“Dengan ATTITUDE, mahasiswa kami tidak hanya menjadi pelaku ekonomi masa depan, tetapi juga agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif di tengah masyarakat global,” tutup Bunyamin. (A.Y)

Pos terkait