Jakarta | ADADIMALANG.COM — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi menetapkan struktur kepemimpinan baru untuk periode 2025-2030. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, hasil dari Musyawarah Majelis Syura PKS yang berlangsung pada 3-4 Juni 2025.
Dalam momen penting ini, Dr. H. Almuzzammil Yusuf, M.Si. didapuk sebagai Presiden PKS yang baru, menggantikan H. Ahmad Syaikhu yang kini menduduki posisi Wakil Ketua Majelis Syura.
“Kami menyusun kepengurusan ini dengan semangat regenerasi, keterbukaan, dan meritokrasi. Banyak kader muda kami beri ruang untuk memimpin dan melayani umat serta bangsa,” ujar Almuzzammil Yusuf dalam pernyataannya di hadapan media.
Struktur Kepengurusan Lengkap PKS Periode 2025-2030:
* Majelis Syura PKS
Ketua: H. Mohamad Sohibul Iman, Ph.D.
Wakil Ketua:
1. H. Ahmad Syaikhu, S.Ak., M.M.
2. Drs. H. Suharna Surapranata, M.T.
3. KH. Aunur Rafiq Shaleh Tamhid, Lc.
Sekretaris: Dr. Ir. Suswono, Μ.ΜΑ.
* Majelis Pertimbangan Pusat (MPP)
Ketua: Dr. H. Mulyanto, M.Eng.
* Dewan Syariah Pusat (DSP)
Ketua: Dr. KH. Muslih Abdul Karim, M.A.
* Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Presiden PKS: Dr. H. Almuzzammil Yusuf, M.Si.
Sekretaris Jenderal: H. Muhammad Kholid, S.E., M.Si.
Bendahara Umum: Noerhadi, S.Pd., M.A.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) PKS: H. Pipin Sopian, S.Sos., IMRI.
Fokus Lima Tahun ke Depan
Dalam pernyataannya, Presiden PKS Almuzzammil Yusuf menekankan bahwa kepengurusan baru akan memprioritaskan peningkatan kualitas tata kelola internal partai, pengembangan kapasitas kader, serta pelayanan strategis kepada masyarakat luas.
“Kami siap bersinergi dalam mendukung program-program pembangunan nasional, serta terus mengawal kepentingan rakyat dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan,” tegas Almuzzammil.
Konsistensi dan Komitmen PKS
PKS menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memperkuat sistem demokrasi di Indonesia. Sebagai partai berbasis Islam yang moderat, inklusif, dan aktif berkontribusi, kepengurusan terbaru ini diyakini akan menjadi mesin utama dalam menghadapi Pemilu 2029 serta menjawab berbagai tantangan kebangsaan ke depan.
Dengan komposisi tokoh-tokoh yang berpengalaman dan pembaruan di berbagai lini, PKS berharap mampu memberikan dampak nyata bagi umat dan bangsa. (A.Y)