Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) tengah menjalani proses penting dalam regenerasi kepemimpinan, yaitu pemilihan Direktur baru untuk periode 2025–2029. Proses ini sudah dimulai sejak 6 Februari 2025 dengan tahap awal berupa sosialisasi aturan dan mekanisme pemilihan kepada seluruh sivitas akademika.
Pendaftaran untuk menjadi Bakal Calon Direktur POLINEMA dibuka mulai 1 Maret hingga 30 Maret 2025. Namun, pada tahap awal penjaringan, hanya terdapat tiga pendaftar. Sesuai peraturan yang berlaku, minimal harus ada empat bakal calon agar proses bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. Karena itu, panitia memutuskan memperpanjang masa penjaringan sebanyak tiga kali, dari 8 April hingga 25 Juli 2025.
Upaya perpanjangan tersebut akhirnya membuahkan hasil. Pada batas akhir perpanjangan, terdapat empat nama yang memenuhi syarat sebagai Bakal Calon Direktur. Keempatnya kemudian diumumkan secara resmi kepada publik.
Mereka adalah Jaswadi, S.E., AK., M.Si., DBA., CA., CPA., Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T., Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T. (yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur POLINEMA) serta Mohamad Zenurianto, Dipi.Ing.HTL., MSc.
Dalam kesempatan yang sama, panitia juga menggelar pengundian nomor urut untuk para kandidat. Hasilnya, Jaswadi mendapatkan nomor urut 1, disusul Ir. Pipit Wahyu Nugroho di nomor urut 2. Sementara Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., yang merupakan direktur petahana mendapat nomor urut 3, dan Mohamad Zenurianto memperoleh nomor urut 4.
Ketua Panitia Pemilihan Direktur POLINEMA, Ir. R. N. Akhsanu Takwim, S.T., M.T., menyampaikan bahwa seluruh tahapan pemilihan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri.
“Jadi tahapannya itu mulai dari sosialisasi, penjaringan, kemudian penyaringan, nah setelah itu baru proses pemilihan. Di POLINEMA kita sudah melakukan penjaringan dimana batas terakhir kemarin pendaftaran bakal calon itu sampai tanggal 26 Juli 2025. Nah In Sha Allah tanggal 6 Agustus 2025 besok itu akan dilakukan proses penyaringan dengan melakukan penyampaian visi misi dari Bakal Calon Direktur yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Tahap penyaringan akan berlangsung pada 6 Agustus 2025 mendatang. Dalam tahap ini, keempat bakal calon akan memaparkan visi dan misi mereka secara terbuka di hadapan dosen, mahasiswa, dan seluruh elemen kampus. Namun, proses penilaian dan penyaringan akan dilakukan secara tertutup oleh anggota Senat.
Dari tahap penyaringan tersebut, hanya tiga nama yang akan lolos ke tahap pemilihan final. Pemilihan Direktur definitif dijadwalkan berlangsung pada bulan September 2025.
Pemungutan suara dilakukan secara tertutup dan melibatkan dua unsur pemilih, yaitu anggota Senat POLINEMA sebanyak 65 persen atau 41 suara, serta perwakilan dari Kementerian yang memegang 35 persen atau 20 suara.
Meski proses pemilihan dilakukan tertutup, penyampaian visi dan misi oleh para calon tetap berlangsung terbuka. Hal ini menjadi bagian dari komitmen POLINEMA terhadap transparansi dan partisipasi seluruh civitas akademika dalam memilih pemimpin masa depan.
Dengan proses yang berjalan sistematis dan melibatkan berbagai pihak, diharapkan pemilihan Direktur POLINEMA periode 2025–2029 ini akan melahirkan sosok pemimpin yang mampu membawa institusi vokasi unggulan ini ke arah yang lebih progresif dan kompetitif di kancah nasional maupun internasional. (A.Y)
