Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Tiga hari penuh semangat dan kolaborasi mewarnai pelaksanaan Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X tahun 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya (UB), Malang. Tak hanya sukses secara penyelenggaraan, UB juga berhasil menorehkan prestasi sebagai juara umum. Namun, sorotan utama datang dari penilaian positif terhadap peran UB sebagai tuan rumah yang dinilai sukses oleh banyak pihak.
Ketua Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI), Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, M.P., memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan penyelenggaraan OLIVIA X 2025 di UB. Selama tiga hari pelaksanaan, dirinya hadir menyaksikan langsung seluruh proses, mulai dari pembukaan hingga momen awarding di hari terakhir.
“Untuk pelaksanaan OLIVIA X 2025 di Universitas Brawijaya ini saya kira sudah sempurna dan komprehensif, dimana persiapan panitia begitu baik sekali dan saya kira hasilnya kelihatan sekali dalam seluruh rangkaian acara ini berjalan dengan baik sampai pada saat awarding ini semua berjalan dengan baik,” tegas Prof. Restu.
Tak hanya dari sisi teknis, Prof. Restu juga menilai atmosfer pelaksanaan sangat kondusif dan memberikan kenyamanan bagi seluruh peserta, baik mahasiswa maupun pimpinan perguruan tinggi yang hadir.
“Di sini para mahasiswa peserta OLIVIA X 2025 mereka dapat membangun sinergi dan kolaborasi diantara para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi vokasi Indonesia yang ada di Indonesia,” tambahnya.
Yang tak kalah penting, OLIVIA X 2025 menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya ajang ini memperebutkan piala dari Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek). Hal ini menjadi pengakuan dari Kemendikti Saintek terhadap pentingnya kompetisi vokasi di tingkat nasional.
“OLIVIA X tahun 2025 ini adalah pertama kalinya OLIVIA ini memperebutkan piala dari Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) dan ini menjadi suatu pengakuan dari Kemendikti Saintek bahwa Olimpiade Vokasi Indonesia ini adalah ajang bagi mahasiswa kita level nasional yang memang memiliki daya saing yang tinggi untuk menghimpun potensi mahasiswa,” ujar Prof. Restu.
Lebih lanjut, ia berharap OLIVIA bisa terus menjadi ruang besar bagi perguruan tinggi vokasi di seluruh Indonesia untuk berkembang dan berkompetisi dalam wadah yang kredibel dan berbobot.
“Pelaksanaan OLIVIA kita siapkan kualitas tangkai lombanya dengan desain berdasarkan standar kompetisi skill dunia (world skill competition) yang kita harapkan nanti para juara ini memang memiliki kualitas skill kelas dunia. Semoga nanti para mahasiswa Vokasi Indonesia ini akan dapat bertanding atau berkompetisi pada level internasional dan membawa harum nama Indonesia di kancah internasional,” harapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi UB, Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh hingga OLIVIA X 2025 bisa berlangsung lancar dari awal hingga akhir.
“Keberhasilan meraih prestasi Juara Umum OLIVIA X 2025 dan juga keberhasilan pelaksanaan OLIVIA X ini tidak dapat dilepaskan dari peran Civitas Akademika Universitas Brawijaya mulai dari Pak Rektor, Wakil Rektor dan semua pihak yang mendukung hingga acara OLIVIA X 2025 dapat terlaksana dengan lancar dari awal hingga penutupan sore hari ini,” ucapnya.
Tiga hari pelaksanaan OLIVIA X 2025 menyebar di berbagai gedung Universitas Brawijaya, diisi oleh kesibukan panitia dari civitas akademika Vokasi UB, yang tidak hanya menyelenggarakan tetapi juga ikut serta dalam perlombaan. Hasilnya pun memuaskan: kemenangan sebagai juara umum sekaligus pengakuan nasional atas kemampuan manajerial dan prestasi mahasiswa UB.
OLIVIA X 2025 menegaskan bahwa pendidikan vokasi bukan sekadar alternatif, tapi jalan strategis untuk mencetak generasi yang unggul dan siap bersaing di tingkat global. (A.Y)
