Home / Berita / Umum / Resmi Beroperasi, SPAM Bango Kota Malang Siap Pasok Air Bersih untuk 20.000 Pelanggan Baru

Resmi Beroperasi, SPAM Bango Kota Malang Siap Pasok Air Bersih untuk 20.000 Pelanggan Baru

Kota Malang | ADADIMALANG.COMSistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango di wilayah Pandanwangi, Kota Malang, resmi beroperasi hari ini, Selasa (5/8/2025). Proyek yang telah dimulai sejak tahun 2023 ini siap melayani 20.000 pelanggan baru dengan kapasitas awal 200 liter per detik (LPS).

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita, penyalaan sirine, dan pembukaan kran air secara simbolis. Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., Direktur Utama PJT I Dr. Ir. Fahmi Hidayat, ST., MT., Direktur Perumda Air Minum Tugu Tirta Priyo Sudibyo, SE,, S.Sos., MM., serta Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS..

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu Hidayat, yang akrab disapa Pak Mbois, mengatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program kemandirian air bersih Kota Malang.

“SPAM Bango tahap I dengan kapasitas 200 LPS saya nyatakan resmi beroperasi. Ini melewati proses panjang, terutama pada penyesuaian perjanjian kerja sama (PKS),” ungkap Wahyu.

Ia menambahkan, total kapasitas SPAM Bango direncanakan mencapai 500 LPS dalam tiga tahap. Tahap kedua akan menambah 100 LPS pada 2027 dan tahap ketiga 200 LPS pada 2029.

Sementara itu, Direktur Utama PJT I Dr. Ir. Fahmi Hidayat, ST., MT., menjelaskan bahwa kualitas air dari SPAM Bango telah melalui uji coba selama hampir tiga bulan. Hasilnya, air tersebut memenuhi standar dan bahkan lebih baik dari Permenkes Nomor 2 Tahun 2023.

Dr. Ir. Fahmi Hidayat, ST., MT., saat menyampaikan sambutan sebelum peresmian SPAM Bango (Foto : Agus Yuwono)

“Hasil uji coba menunjukkan kualitas airnya lebih baik dari Permenkes Nomor 2 Tahun 2023, yaitu pH stabil di angka 7 dan dinyatakan layak untuk langsung dikonsumsi,” ujar Fahmi.

SPAM Bango ini juga didorong menjadi model tata kelola air minum nasional. Dengan pembagian tanggung jawab yang jelas, di mana PJT I mengelola sumber air dan Perumda Tugu Tirta bertanggung jawab untuk distribusi, sistem ini diharapkan menjadi percontohan bagi kota-kota lain.

“Kami dorong Kota Malang menjadi model nasional,” tegas Fahmi.

Untuk mencapai target 20.000 sambungan rumah (SR) baru, Perumda Tugu Tirta telah menggelar promo potongan biaya hingga 50 persen untuk pemasangan baru, yang berlaku sejak 4 Agustus 2025.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, yang akrab disapa Bogank, menjanjikan akan terus menggenjot pemanfaatan SPAM Bango.

“Kita akan genjot sambungan rumah baru agar seluruh kapasitas 200 LPS bisa terserap maksimal oleh masyarakat,” ungkap Priyo.

Priyo menambahkan, perubahan tarif dalam PKS dengan PJT I juga menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Setelah amandemen, disepakati harga air baku sebesar Rp 1.600 per liter per detik.

“Tarif sebelumnya terlalu berat. Kami apresiasi PJT I karena bersedia menyesuaikan tarif demi keberlangsungan layanan ini,” tutupnya. (A.Y)

Tag: