Kota Malang – Dalam rangka untuk meningkatkan metode pembelajaran bahasa Inggris (Bing) bagi guru, American Corner Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hari ini (20/9) mengadakan workshop on Content Based Instruction (CBI) yang merupakan sebuah pendekatan dalam pembelajaran bahasa Inggris yang menyatukan isi mata pelajaran dengan penggunaan bahasa dan disimulasikan secara kreatif oleh seorang guru.
Program Coordinator American Corner UMM, Heru Wibowo menyatakan bahwa dalam workshop yang dilaksanakan tersebut pihaknya berusaha memberikan pemahaman baru kepada guru, praktisi, pengajar ataupun mahasiswa tentang metode pembelajaran CBI yang akan membuat proses belajar menjadi menarik sekaligus membuat siswa dapat lebih aktif dalam mencari dan mengembangkan ilmu secara lebih luas.
“Artinya dengan CBI merangsang para guru dalam menentukan strategi mengajar yang menarik bagi siswanya,” tuturnya lagi.
Sementara itu pemateri yang dihadirkan dalam workshop yaitu Director of English for Academic Success dari University of Utah, Karen Marsh Schaeffer menjelaskan bahwa dalam CBI yang pertama dilakukan oleh seorang guru adalah memilih dan mempersiapkan materi pembelajaran.
“Mungkin banyak yang merasa bahwa mengajar itu mudah, tetapi sebenarnya tidak semudah seperti yang mereka pikirkan. Tentunya materi yang menarik yang harus diberikan kepada siswa sebagai pedoman mereka termasuk interaksi antara siswa dan murid juga penting,” ujar Karen Marsh Schaeffer.
Menurut Karen, dari 65 orang peserta workshop dari kalangan guru SD, SMP, SMA, dosen serta beberapa pengajar dari wilayah Malang maupun luar Malang tersebut ada sebagian yang sudah pernah mendengar atau mengetahui konsep yang diajarkan dalam workshop kali ini, tetapi tidak sedikit pula yang masih belum mengerti sama sekali tentang CBI.
Lebih lanjut Heru Wibowo menyatakan bahwa setelah workshop di Malang ini, Karen masih akan melaksanakan workshop yang sama di Jakarta dan kota lain.
“Secara prinsip kami dari American Corner akan berusaha memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya yang terkait dengan bidang kami,” pungkas pria ramah berkacamata ini. (A.Y)