Kota Malang – Sebagai sebuah kota yang berkembang pesat, Malang sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur diharapkan bisa menjadi contoh pengelolaan lingkungan terkemuka bagi kota-kota lain. Menyikapi hal tersebut, program Tri Prasetya yang diluncurkan Pasangan Calon Sutiaji-Edi (SAE) dinilai sebagai solusi dari persoalan lingkungan hidup yang ada di kota Malang.
Hal tersebut disampaikan Calon Wakil Walikota nomor urut 3 Sofyan Edi Jarwoko saat berkunjung ke pasar Madyopuro untuk berdialog langsung dengan para pedagang asongan yang selama ini berjualan di pinggir jalan karena tidak memiliki tempat berjualan di pasar hari ini, Rabu (07/03).
“Renovasi menyeluruh pasar Madyopuro termasuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di belakang pasar mendesak untuk dilakukan, sehingga dapat dijadikan contoh bagi pasar-pasar rakyat lainnya di kota Malang”, ujar Calon Wakil Walikota SAE Sofyan Edi Jarwoko.
Pasar Madyopuro menjadi salah satu nominator pasar sehat se-Indonesia menurut Kementerian Kesehatan RI dimana pemilihan pasar sehat tersebut dimotori oleh Komisi Eropa melalui World Health Organization (WHO) bersama Kementerian kesehatan RI.
“Tri Prasetya adalah komitmen SAE untuk menata ulang dan membenahi tiga persoalan utama kota Malang yaitu infrastruktur, ekonomi an kesejahteraan warga. Penataan dan pengelolaan lingkungan hidup memang menjadi tugas dan tanggungjawab bersama pemerintah kota dan warga kota Malang, sehingga sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup perlu gencar dilaksanakan untuk membangun kesadaran bersama,” ujar pria yang menjadi Ketua DPD Golkar kota Malang ini.
Menurut Edi, terjadinya genangan banjir di daerah-daerah padat hunian warga dan berbagai pasar di kota Malang saat turun hujan secara nyata telah menunjukkan kurangnya perhatian dan kepedulian pemerintah kota dan warga Malang tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Keteladanan para tokoh masyarakat, termasuk para ulama atas pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat sangat diperlukan untuk mewujudkan kota Malang yang SAE (indah, menawan dan asyik, mengesankan). Pemimpin yang jujur, peduli rakyat, dan visioner mengadaptasi perubahan memang dibutuhkan untuk memimpin Kota Malang pada zaman NOW”, pungkas Sofyan Edi Jarwoko sebelum meninggalkan Madyopuro. (A.Y)