Kota Malang – Meskipun Calon Walikota yang diusungnya telah ditetapkan tersangka oleh KPK beberapa hari yang lalu, tim pemenangan paslon Anton-Samsul (ASIK) menyatakan koalisi partai politik pengusung dan relawan ASIK tetaplah Solid.
Hal tersebut dibuktikan melalui rapat konsolidasi dan acara doa bersama (istighotsah) yang dilaksanakan di di Rumah Aspirasi ASIK yang ada di jalan Cengger Ayam kota Malang sejak pagi hingga siang hari ini, Minggu (25/03).
“Ini adalah kegiatan konsolidasi pertama yang kita laksanakan dimana seluruh perwakilan partai dan relawan semua hadir menunjukkan dukungan koalisi partai dan relawan masih solid,” ujar Ketua Tim Pemenangan ASIK, Arief Wahyudi.
Diakui oleh Arief bahwa penetapan status tersangka kepada Calon Walikota mereka yakni M. Anton cukup membuat strategi pemenangannya sedikit berubah tetapi tidak terlalu berpengaruh secara signifikan pada dukungan grass road kepada Paslon ASK.
“Semua yang hadir bak dari parpol atau perwakilan relawan tetap meminta ASIK maju terus. Bahkan jadwal kampanye ASIK juga tetap berjalan seperti biasa meskipun yang bisa hadir sementara hanya Calon Wakil Walikotanya saja (Syamsul),” ungkap Arief Wahyudi.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota dari ASIK yakni Samsul Mahmud mengakui baha jadwal kampanya Paslon ASIK tidak berubah dan warga tetap antusias meminta Samsul Mahmud hadir di lokasi tempat tinggal warga masyarakat meskipun tanpa kehadiran Abah Anton.
“Kampanye tetap berjalan seperti biasa dan kita harus tetap semangat,” pungkas Samsul Mahmud.
Tampak hadir dalam acara konsolidasi dan istighotsah tersebut beberapa perwakilan partai politik pengusung seperti Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernand Djoko, Donny dari DPC Partai Gerindra kota Malang, PCNU serta Gus Wahid ‘Arema’ yang juga memberikan motivasi penyemangat para relawan ASIK yang hadir siang ini. (A.Y)