Kota Malang – Dengan tujuan untuk menciptakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Malang Raya agar bisa lebih profesional dan lebih baik dalam menjalankan usahanya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya bersama Mercy Corps Indonesia melakukan pelatihan kepada para anggota komunitas Paguyuban Kuliner Malang (Pakualam) sejak pagi hari tadi, Rabu (30/05).
Ketua PWI Malang Raya, M. Ariful Huda menegaskan bahwa sebagai lembaga profesi para jurnalis, PWI Malang Raya juga memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi kepada masyarakat termasuk kepada para pelaku UMKM di Malang Raya dengan bekerjasama bersama lembaga-lembaga yang memiliki kapasitas di bidangnya.
“Kali ini PWI Malang Raya bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia yang sudah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di Jawa Timur untuk upgrading skill dan wawasan anggota Pakualam,” ungkap M. Ariful Huda.
Pengisi materi pelatihan dari Mercy Corps Indonesia yang telah menjalankan program STRIVE bagi para pelaku UMKM, Wirya menjelaskan bahwa materi yang diberikan kepada anggota Pakualam kali ini masih bersifat umum tetapi sangat fundamental untuk dikuasai.
“Materinya antara lain tentang pengelolaan keuangan dasar agar para pelaku bisa memisahkan keuangan keluarga dan keuangan usahanya. Materi kedua adalah tentang pemasaran dengan bisnis model kanvas dan juga pengenalan lembaga keuangan serta antisipasi terhadap resiko,” ujar Wirya.
Usai mengikuti pelatihan tersebut, Mercy Corps Indonesia akan memberikan buku saku yang bisa menjadi panduan bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.
Ditemui di sela-sela pelaksanaan acara, Ketua Paguyuban Kuliner Malang (Pakualam), Wiwik Susanti menyampaikan pelaksanaan pelatihan tersebut bertujuan untuk membuat para anggota Pakualam bisa mengelola keuangan usahanya dengan baik meskipun masih tingkat dasar.
“Pelatihan yang diberikan kali ini juga menyenangkan karena dikemas dalam bentuk games, dialog dan juga bentuk yang lain seperti drama sehingga pelatihan yang diikuti tersebut tidak membosankan,” ungkap Wiwik Susanti.
Wiwik berharap dengan pelatihan yang diberikan kali ini, membuat anggota Pakualam yang sudah jago membuat produk kuliner tersebut bisa piawai juga mengelola keuangan usahanya agar bisa lebih maju dan profesional lagi. (A.Y)