Kota Malang – Pola hidup dengan menjaga pola makan yang baik selama menjalankan puasa ramadhan, diminta tetap dijalankan meski sudah tidak memiliki kewajiban menjalankan puasa lagi setelah Hari Raya Idul Fitri (lebaran). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan kota Malang, Tri Asih R. Yang menegaskan bahwa perubahan pola makan yang terlalu drastis setelah sebulan berpuasa seringkali menimbulkan gangguan kesehatan.
Dari data yang kami miliki saat pemberian pelayanan kesehatan, keluhan dan tanda-tanda penyakit diabetes, tekanan darah tinggi dan diare mendominasi pada pasien yang diberi layanan pasca libur lebaran atau mudik.
“Biasanya kan makan sesuai dengan porsi yang dibutuhkan saja karena selebihnya harus berpuasa. Tetapi setelah tidak berpuasa biasanya masyarakat menjadi lupa diri sehingga mengkonsumsi makanan secara berlebihan baik jumlah ataupun jenis makanannya. Inilah yang kemudian menyebabkan munculnya gangguan kesehatan,” ujar Asih Tri R.
Terkait dengan hal tersebut, Asih Tri R. Mengingatkan masyarakat agar tidak berlebihan mengkonsumsi makanan pada saat libur lebaran atau saat mudik dan tetap menjaga pola hidup yang sehat agar kesehatannya tetap terjaga.
“Biasanya saat liburan atau mudik banyak sekali makanan yang tersedia. Setelah sebulan berpuasa, biasanya saat sudah tidak berpuasa maka menjadi berlebihan dalam mengkonsumsi makanan,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan kota Malang yang ramah ini. (A.Y)