Kota Malang – Dilantiknya Wakil Walikota Malang Sutiaji pada hari Sabtu (23/06) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Malang menggantikan M. Anton yang sedang tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai Walikota Malang, ternyata menimbulkan ketakutan di beberapa pihak yang terkait dengan Pilkada kota Malang.
Ketakutan tersebut muncul karena Sutiaji tercatat juga sebagai salah satu calon Walikota Malang dari Pasangan Calon (Paslon) Sutiaji-Edy (SAE) yang akan turut bertarung dalam Pilkada kota Malang tiga hari mendatang (27 Juni 2018).
Ditemui saat menghadiri pembukaan Kemah Bhakti Pemuda yang merupakan kegiatan pertamanya sebagai Plt Walikota Malang, Sutiaji menegaskan bahwa dirinya hanya melaksanakan perintah undang-undang untuk menjabat sebagai Plt Walikota Malang.
“Saya hanya menjalankan tugas dalam Undang-Undang nomor 23 dimana saya harus menjalankan sebagaimana biasa tugas-tugas Walikota. Jika ada undangan maka harus dihadiri sebagai bagian tugas atau rutinitas Plt. Walikota Malang seperti pagi hari ini,” ujar Sutiaji.
Saat ditanya terkait ketakutan beberapa tim paslon lain yang mengkhawatirkan dirinya akan melakukan kampanye terselubung saat menjabat sebagai Plt Walikota Malang, Sutiaji menanggapinya dengan santai.
“Ya dilihat saja nanti. Yang jelas saya tidak akan memanfaatkan momentum dan jabatan Plt. Walikota Malang untuk kampanye,” pungkas Sutiaji sembari meninggalkan lokasi Kemah Bhakti Pemuda 2018. (A.Y)
