Kota Malang – Setelah mendapatkan kunjungan dari dua tim penilai yang melihat secara langsung kondisi riil Kampung Glintung Go Green (3G) di kota Malang pada hari Jumat tanggal 27 April 2018 lalu, akhirnya keputusan siapa penerima Penghargaan Kalpataru tahun 2018 terjawab sudah. Dari 20 nominator di Empat kategori yakni Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan, salah satu nominator penerima Penghargaan Kalpataru disematkan kepada Ketua RW 23 kelurahan Purwantoro kecamatan Blimbing, Bambang Irianto yang menjadi inisiator lahirnya Kampung Glintung Go Green (3G).
Baca berita terkait sebelumnya :
https://adadimalang.com/2018/04/27/bambang-irianto-menjadi-nominator-penerima-kalpataru/
Berdasarkan lampiran dari Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 294/MENLHK/PSKL/PSL.3/6/2018 tentang Penerima Penghargaan Kalpataru tahun 2018 tertanggal 29 Juni 2018 disebutkan bahwa Bambang Irianto terpilih menjadi salah satu dari dua orang yang mendapatkan penghargaan Kalpataru dengan kategori sebagai Pembina Lingkungan yang merupakan kategori tertinggi dari tiga kategori lainnya.
“Saya secara pribadi dan warga Glintung Go Green merasa bangga dan bersyukur atas penghargaan Kalpataru setelah Enam tahun kami merawat dan mengelola Kampung 3G,” ungkap Bambang Irianto.
Bambang Irianto mengaku penghargaan bukanlah sesuatu yang semata-mata dikejar dalam pengelolaan Kampung 3G selama ini.
“Dalam pikiran saya, dengan mengelola lingkungan maka kami melakukan pembangunan jiwa dan pola pikir masyarakat. Saya berharap apa yang saya lakukan di Glintung bisa menjadi milik kota Malang. Sehingga jika konsep Water Banking Movement menjadi kebijakan yang akan diterapkan, kota Malang akan benar-benar bebas banjir dengan menjadi Kota Water Banking,” ungkap Bambang Irianto.
Diperolehnya penghargaan Kalpataru tersebut diakui Bambang menjadi pemicu bagi dirinya semakin meningkatkan semangat untuk menyusuri kampung-kampung untuk menularkan konsep dan gerakan Water Banking Movement Kampung 3G ke wilayah kampung-kampung yang lainnya.
“Saya memang dari Kampung, tetapi saya Tidak Kampungan,” pungkas Bambang Irianto saat konferensi pers di RM Kertanegara malam hari ini, Jumat (13/07).
Rencananya penyerahan penghargaan Kalpataru akan dilaksanakan di Istana Negara pada bulan Agustus mendatang. (A.Y)