Tandatangani kerjasama setelah sebelumnya Rektor Unitri tandatangani MoU dengan Kementerian Pertanian RI.

ADADIMALANG – Setelah sebelumnya Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Fakultas Pertanian Unitri melaksanakan penandatanganan kerjasama bersama Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika (Balijestro) hari Selasa lalu (19/10/2021).

Kegiatan penandatanganan Kerjasama dengan Balijestro tersebut merupakan rangkaian kegiatan Gelar Teknologi dan Inovasi Perbenihan Jeruk Bebas Penyakit yang dilaksanakan oleh Balijestro yang dihadiri Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Kepala UPT Kerjasama Luar Negeri (UPT KLN) dan Kepala UPT Humas dan Protokoler (UPT HMP) Unitri Malang.

“Kerjasama hari ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani oleh Rektor dengan Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu. Hari ini perjanjiannya yaitu Unitri Malang dengan Balijestro di Punten Kota Batu,” jelas Dekan Fakultas Pertanian Unitri Malang, Dr Ir Amir Hamzah MP.

Menurut Amir Hamzah, kerjasama dengan Balijestro tersebut memiliki tujuan utama dari Fakultas Pertanian Unitri Malang yakni penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana nantinya akan ada penempatan mahasiswa magang, PKL, penelitian, publikasi riset.

“Agenda berikutnya adalah kita akan menempatkan mahasiswa magang dan PKL, kita juga akan undang pihak Balijestro sebagai dosen tamu sehingga nanti akan ada desiminasi hasil-hasil penelitian sebelumnya kepada kita terutama mahasiswa. Kalau dengan balai-balai yang lain kita sudah punya. Minggu depan juga kita agendakan dengan Balitkabi dan BPTP karena sebelumnya sempat tertunda karena kondisi Pandemi Covid-19,” ungkap Amir Hamzah.

Amir Hamzah lebih lanjut berharap lima Program Studi (prodi) yang ada di Fakultas Pertanian Unitri Malang dapat segera mengambil peran mengingat telah difasilitasi dan perlu implementasi.

“Menjalin kerjasama dengan beberapa mitra adalah untuk kepentingan mahasiswa. Rencananya magang dan PKL paling lambat dimulai semester depan setelah ujian akhir semester ganjil, jadi pada awal semester genap kita sudah mulai,” pungkas Dekan Fakultas Pertanian Unitri Malang.

Kerjasama yang ditandatangani oleh Unitri Malang bersama Balijestro tersebut akan berjalan selama empat tahun.

“Saya berharap ini tidak sekedar MoU saja, melainkan lebih dioptimalkan pada implementasi MoU itu sendiri,” harap Menteri Pertanian Dr. H. Yasin Limpo, SH, MH. saat memberikan sambutan dalam acara Gelar Teknologi dan Inovasi Perbenihan Jeruk Bebas Penyakit di IP2TP Punten Batu.

Selain Unitri Malang, penandatanganan kerjasama tersebut juga dilakukan antara Balijestro dengan beberapa perusahaan dan perguruan tinggi seperti Universitas Brawijaya (UB), Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Merdeka (Unmer) Malang. (A.Y)