FISHDIC FPIK UB Gelar Upacara Sumpah Pemuda Di Bawah Laut

SumbawaFisheries Diving Club (FISHDIC)  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) menggelar upacara di bawah laut di kawasan TWAL Pulau Moyo, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2018.

“Upacara bawah laut ini diikuti oleh 13 orang yang terdiri dari Tujuh orang sebagai peserta. Satu orang pemimpin upacara yaitu Brilliant Rudzaky dari FISHDIC, dua orang sebagai tim rescue, dua orang sebagai Underwater photographer dan satu orang perwakilan dari komunitas Adventurous Sumbawa. Kami mulai  turun di dasar laut pada pukul 08.40 WITA dimana kegiatan upacara Sumpah  Pemuda ini dilakukan selama lima belas menit dengan kondisi arus yang lumayan kencang tetapi masih aman untuk melakukan penyelaman pada kedalaman empat hingga lima meter,” ujar anggota FISHDIC, Aura Rinjani.

Bacaan Lainnya

FISHDIC bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, BKSDA Provinsi NTB, beberapa lembaga Non Goverment Organization (NGO) dan komunitas selam setempat dalam kegiatan upacara dan Perayaan Sumpah Pemuda di Bawah Laut tersebut.

“Kami telah berlatih selama dua bulan untuk kegiatan upacara bawah laut kali ini, dimana upacara Peringatan Sumpah Pemuda di bawah laut merupakan rangkaian dari Ekspedisi Charcarias I yang telah dimulai sejak 25 Oktober lalu,” kata Ketua Tim Aura Rinjani.

Setelah upacara Sumpah Pemuda di bawah laut, acara dilanjutkan dengan dive clean action sebagai peran dan tanggung jawab para pemuda Indonesia untuk menjaga kekayaan laut Indonesia yang beragam.

Perlu diketahui, dalam kegiatan Ekspedisi Carcharias tersebut ada Lima bidang yang akan diangkat yaitu bidang penelitian, bidang pemeliharaan lingkungan, bidang pendidikan, pengembangan potensi wisata dan membuat proyek after movie.

“Dalam bidang penelitian kita akan melakukan monitoring kesehatan dan persebaran ekosistem terumbu karang. Pada bidang pemeliharaan lingkungan kami melakukan dive clean action dan beach clean up di dusun Aibari Sumbawa Besar,” ujar Aura Rinjani.

Pada bidang pendidikan, tim FISHDIC akan membuat sekolah edukasi pesisir dengan target siswa SDN Aibari. Terkait pengembangan potensi wisata tim FISHDIC akan memasang papan informasi wisata di Pelabuhan Pulau Moyo Desa Labuan aji dan Dusun Aibari.

Diharapkan dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut dapat mengangkat Pulau Moyo untuk bersaing di jajaran destinasi wilayah nasional maupun internasional, serta membawa nama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya khususnya Fisheries Diving Club di kancah Nasional.

Sementara itu, ditemui sebelum tim dari FISHDIC berangkat, Rektor Universitas Brawijaya Nuhfil Hanani menyatakan bahwa kegiatan penyelaman yang dilaksanakan oleh FISHDIC FPIK UB tersebut sudah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan.

“Jadi mereka ini melakukan penyelaman juga untuk melakukan riset sesuai dengan keilmuan mereka di bidang perikanan dan ilmu kelautan,” ungkap Nuhfil Hanani. (A.Y)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan