Perlu dikuasai aplikasi akuntansi dan manajemen yang berbasis IT

Kota Malang – Memasuki era revolusi industri 4.0 dengan teknologi yang berkembang sangat pesat, diharapkan mampu diikuti dan dimanfaatkan oleh semua pihak. Termasuk oleh para akuntan dan calon akuntan ataupun yang bergera di bidang ekonomi seperti akuntansi, manajemen dan lainnya.

Dalam upaya mempersiapkan memasuki era revolusi industri 4.0 tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Komisariat Malang Raya bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wisnuwardhana (FEB Unidha) Malang mendatangkan narasumber internasional dari Curtin University Australia untuk mengisi kuliah tamu di FEB Unidha dengan tema ‘The Fourt Industrial Revolution : What the does it means for university students and lecturers?’, Jumat (28/12).

Narasumber dari Curtin University Australia yakni Yuni Yuningsih yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dihadirkan untuk menambah wawasan dan mempersiapkan mahasiswa serta dosen Unidha Malang dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unidha Malang, Endang Sungkawati menegaskan dengan perkembangan yang ada saat ini, mau tidak mau semua kampus beserta elemennya yakni dosen dan mahasiswanya harus bersiap diri agar bisa memenangkan setiap persaingan yang ada.

“Selain diberikan materi teori di dalam kampus, mahasiswa FEB Unidha jug diikutsertakan dalam program magang di sejumlah industri  yang kompeten di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Endang Sungkawati.

Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Komisariat Malang Raya Puji Handayati menjelaskan bahwa revolusi industri 4.0 telah mempengaruhi semua bidang kehidupan masyarakat sehingga semua pihak harus mempersiapkan diri.

Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Komisariat Malang Raya, Puji Handayati

“Mau tidak mau harus merubah mindset secara internasional sehingga memerlukan sinergi semua pihak, seperti IAI Komisariat Malang Raya yang bersinergi dengan semua kampus dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Selain itu kegiatan seperti ini juga perlu dilakukan untuk peningkatan akreditasi prodi,” ujar Ketua IAI Komisariat Malang Raya, Puji Handayati di sela-sela acara.

Puji lebih lanjut menjelaskan bahwa penguasaan bahasa Inggris di kampus juga diperlukan sehingga perlu pembiasaan untuk mendengar dan berbicara lebih-lebih bersama orang asing (native speaker) maka akan lebih mudah menguasai dan familiar.

“Termasuk di dalam Akuntansi yang tidak hanya manual saja melainkan ada beberapa akuntansi berbasis IT yang harus dikuasai juga,” ujar Puji.

Sementara itu, narasumber internasional yang dihadrkan yakni Yuni Yuningsih dari Curtin University Australia menjelaskan seperti apa kondisi terkini di dunia internasional terkait revolusi industri 4.0 sehingga para dosen dan mahasiswa FEB Unidha bisa mengetahui apa yang masih menjadi kekurangan dan ketertinggalan dibandingkan dengan negara lain.

“Termasuk apa yang harus dipersiapkan dan dikejar untuk dikuasai dalam revolusi industri 4.0, seperti teknologi digital saat ini yang telah berkembang pesat. Saat ini banyak pelaku usaha UMKM yang sukses menjalankan usahanya dengan cara online,” ujar Yuni Yuningsih yang pernah mengenyam pendidikan di salah satu kampus di Malang ini. (A.Y)