Pelajari masalah banjir di sungai Citarum, tim Witter-64 FTUB juarai Design Innovation Project 2018
Kota Malang – Berangkat dari permasalahan sungai Citarum yang sering mengalami banjir, Tim Witter-64 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) berhasil menjuarai Design Innovation Project 2018 yang diadakan di Institut Teknologi Bandung.
Tim yang terdiri dari tiga mahasiswa teknik pengairan tahun 2015 ini mengusung tema pengendalian banjir terpadu dalam mencapai visi pembangunan nasional di daerah aliran Sungai Citarum khususnya daerah Daeyeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Gatot Iman S. bersama Irma Yunita dan Dhiya Ulhaq A berhasil menganalisa alasan di balik fenomena banjir yang sering terjadi yakni sedimentasi.
“Banjir yang terjadi disebabkan oleh sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan karena adanya erosi lahan, limbah cair dan limbah sampah,” ujar Gatot Iman S.
Dalam pengendalian banjir terpadu yang sering terjadi di sungai Citarum tersebut menurut Gatot penanganannya cukup sederhana yakni dengan menggunakan dua perencanaan yaitu perencanaan struktural dan non-struktural.
“Perencanaan struktural dengan normalisasi atau pengerukan sedimen di dasar sungai Citarum untuk menambah kapasitasnya dengan melebarkan penampang sungai,” jelasnya
Dengan normalisasi tersebut akan memaksimalkan normalisasi yang menggunakan konsep penghijauan di sempadan sungai menggunakan pohon Rasamala (green barrier) yang dapat mengurangi limpasan air permukaan dan mengurangi erosi. (Jaz)