Kota Malang – Inovasi dan gebrakan menarik dilaksanakan oleh Rektor dan Wakil Rektor Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menjelang Penerimaan Mahasiswa Baru di tahun 2019 ini.
“Jadi nanti saya sebagai Rektor dan para Wakil Rektor di Unikama akan menjadi Inspektur upacara di sekolah-sekolah SMA yang ada di Malang Raya,” ujar Rektor Unikama, Pieter Sahertian kepada AdaDiMalang siang ini, Jumat (22/03).
Dengan menjadi inspektur upacara tersebut Pieter Sahertian berharap bisa berinteraksi secara langsung dengan para siswa.
“Kita akan memberikan motivasi kepada para siswa agar lebih siap untuk mengikuti UN ataupun UNBK,” ungkap Pieter.
Sebagai langkah pertama, Wakil Rektor I Unikama, Sudi Dul Aji akan menjadi inspektur upacara di SMA Negeri 3 kota Batu pada hari Senin (25/03) mendatang.
“Kami berharap para siswa bisa mencapai keinginan atau cita-cita yang diinginkannya. Namun jika tidak bisa masuk ke kampus yang diinginkannya, kampus Unikama siap menerima dengan tangan terbuka,” pungkas Pieter.
Diharapkan dengan inovasi yang dilakukan ini bisa mendongkrak jumlah mahasiswa baru Unikama di tahun 2019 ini.
https://youtu.be/F1gWgNwBvNc
“Periode tahun lalu kita hanya bisa mendapatkan 700 mahasiswa saja dan tahun ini targetnya dua ribu mahasiswa,” ungkap Wakil Rektor I Unikama.
Meskipun Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang I di Universitas Kanjuruhan Malang baru dibuka tanggal 1 April 2019, namun animo masyarakat cukup besar karena sudah ada lebih dari tiga ribu formulir peminatan yang diterima Unikama dari ajang pameran, agen dan juga alumni Unikama.
“Saat ini sudah ada 68 orang yang mendaftar tapi formulir peminatan sudah lebih dari tiga ribu yang masuk dan terus bertambah hingga saat ini,” ujar Sudi Dul Aji.
Sudi Dul Aji berharap akan banyak masyarakat yang mendaftarkan diri ke Unikama di gelombang Nol kali ini, mengingat ada potongan DPP hingga 50 persen yang bisa dimanfaatkan. (A.Y)