Kenal lebih dekat dengan ITN Malang melalui kegiatan Open House ITN Malang.
Kabupaten Malang – Ada yang berbeda suasana kampus II Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mulai pagi hari tadi, karena kampus tersebut jurstru dipadati oleh ribuan siswa SMA ataupun SMK di wilayah Malang Raya.
Para siswa yang memadati Kampus II ITN Malang tersebut berasal dari 110 SMA yang berkumpul dan mengikuti berbagai macam kegiatan Open House kampus ITN Malang yang diisi dengan berbagai acara mulai dari lomba Mobile Legend, Band, Dance dan talkshow tentang internet marketing dimana salah satu tujuannya adalah memberikan tambahan wawasan ataupun pengalaman sebelum mereka lulus sekolah dan menuju bangku kuliah.
Rektor ITN Malang, Kustamar mengaku puas dengan kegiatan open house ITN Malang yang mendapatkan animo yang besar dari para siswa SMA dan SMK.
“Salah satu tujuan ITN Malang menggelar Open House ini adalah mengajak kaum milenial untuk bersikap positif dalam menggunakan gadget,” ujar Kustamar.
Kegiatan open house tersebut diakui Kustamar sebagai salah satu bentuk kepedulian ITN Malang terhadap generasi milenial yang memiliki energi sangat luar biasa dalam mengekspresikan diri dalam bentuk game, music atau bermain band, dance dan lain sebagainya.
“Kami juga menunjukkan prestasi dan hasil karya dari mahasiswa teknik di ITN Malang. Semoga apa yang ditampilkan bisa diterima dengan baik oleh generasi milenial sehingga ITN Malang bisa menjadi pilihan untuk berkuliah nantinya,” harap Rektor ITN.
Mengingat animo para pelajar sangat tinggi sekali terhadap kegiatan open house yang dilaksanakan ITN Malang kali ini, membuat Mohammad Reza selaku Ketua Pelaksana menyatakan Open House ITN Malang akan digelar setiap tahunnya.
“Kita tampilkan hasil karya dari teman-teman Teknik Sipil dan Perencanaan dan dari Teknik Industri ITN Malang, agar adik-adik kita mengetahui jika kuliah di ITN, maka bisa membuat banyak sekali teknologi canggih yang tidak hanya fokus pada dunia pendidikan, tetapi juga banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bisa diikuti untuk menyalurkan hobby,” jelas Mohammad Reza. (A.Y)
