Agus Yuwono
The Engineer Juara Pertama, BTS raih Juara Kedua.
Kota Malang – Dua dari 7 tim mahasiswa yang mewakili kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berhasil menjadi juara pertama dan runner up pada ajang Lomba Kuat Tekan Beton (LKTB) tahun 2019 yang dilaksanakan di Universitas Kristen Petra Surabaya sejak tanggal 10 Mei 2019 lalu.
Tim yang berhasil menjadi juara pertama adalah The Engineer yang terdiri dari Reynhard Bayu Prananda Ghunu, I Komang Azi Sunaryo G. dan Wahyu Bangkit Pangestu Aji. Sementara tim yang menjadi juara kedua adalah tim Beton Tahan Serang (BTS) yang terdiri dari Dian Roby Sugara, Fellix Christovel Simbaiang dan Riski Kurniawan.
“Jumlah keseluruhan tim yang bertanding mencapai 75 tim dari 10 Universitas di seluruh Indonesia dengan tema lomba membuat campuran beton yang ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan semen. Dan kami menggunakan pengganti berupa fly ash atau limbah batu bara,” ujar Ketua tim Engineer ITN Malang, Reynhard Bayu Prananda Ghunu.
Reynhard Bayu mengaku timnya menggunakan komposisi 40 persen fly ash dan 60 semen dari hasil latihan berkali-kali sebelum lomba agar beton bisa semakin kuat.
Perlu diketahui, Reynhard Bayu Prananda Ghunu sebelumnya bersama tim yang lain telah berhasil menjadi juara III ajang yang sama pada periode sebelumnya. Meski dengan tim yang berbeda, namun konsep komposisi beton yang diikutkan lomba masih dengan material yang sama
Baca Juga :
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua tim Beton Tahan Serang (BTS) ITN Malang, Dian Roby Sugara menyampaikan kejuaraan LKTB kali ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, karena peserta lomba dituntut tidak hanya ahli dalam perhitungan saja melainkan harus benar-benar terampil dalam melakukan pencampuran (mixing) agar beton yang dihasilkan benar-benar kuat.
Dari hasil latihan yang sudah dilakukan dan komposisi bahan yang diterapkan, tim The Engineer berhasil mencatatkan kekuatan beton hingga 1.040 kilonewton, sedangkan tim BTS berhasil mencatatkan kekuatan beton mencapai 940 kilonewton sehingga berhasil menjadi juara I dan juara II.
Dengan berbekal prestasi yang telah diraihnya tersebut, masing-masing tim dari ITN Malang telah mendapatkan piala dan uang pembinaan dari Panitia Lomba LKTB yakni Universitas Kristen Petra Surabaya.
Selain itu masing-masing anggota tim yang berhasil menjadi juara juga mendapatkan reward dari kampus ITN Malang berupa pembebasan biaya SPP selama dua semester untuk tim The Engineer dan pembebasan biaya SPP selama satu semester untuk tim BTS. (A.Y)
