Masih mampu menambah kursi DPRD pasca diterjang Tsunami Politik.
ADADIMALANG. Politik– Pasca Pemilihan Umum yang dilaksanakan secara serentak pada 17 April 2019 lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kota Malang masih mampu menambah kursi wakil rakyatnya.
Dari jumlah kursi sebanyak 11 yang dimilikinya sebelumnya, PDIP kota Malang kini berhak menempatkan 12 kadernya duduk di lembaga legislatif kota Malang.
Terkait dengan hasil tersebut, PDIP kota Malang mensyukuri hasil Pemilu 2019 dan menyatakan kader PDIP siap melakukan yang terbaik saat duduk di kursi dewan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris DPD Jawa Timur, Sri Untari saat menghadiri acara Buka Bersama dan Silahturahmi Keluarga Besar PDIP Kota Malang di kantor DPC PDIP sore hari tadi, Sabtu (01/06).
“Bersamaan dengan Hari Kelahiran Pancasila kita juga melaksanakan acara buka bersama dan silahturahmi keluarga besar PDIP,” ujar anggota DPRD Timur ini.
Dalam sambutannya, Sri Untari mengapresiasi kerja dari para caleg dan kader PDIP yang terus bergerak, melakukan inovasi serta evaluasi dari kinerja dan kerja politik yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Tsunami Politik penangkapan sebagian besar (41) anggota DPRD kota Malang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu dinilai banyak kalangan akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik ataupun kadernya yang mencalonkan diri maju pileg.
Namun hasil dari Pemilu 2019 menunjukkan PDIP kota Malang justru masih mampu mempertahankan 11 kursi yang dimilikinya dan menambah kuota 1 kursi lagi di periode ini.
“Terimakasih kepada rakyat yang masih percaya kepada PDIP dan juga kepada caleg, kader serta pengurus DPC PDIP yang terus bergerak, berinovasi dan melakukan evaluasi,” ujar Sri Untari.
“Yang penting semua anggota Dewan dari PDIP tidak boleh jauh dari rakyat,” ungkap Sri Untari.
Terkait dengan kesiapan para caleg untuk menjadi Legislator di kota Malang, Sri Untari menyatakan bahwa sebelum para caleg terpilih dilantik pada bulan Agustus 2019 mendatang maka mereka akan diikutkan pendidikan yang dilaksanakan oleh PDIP secara nasional.
“Dengan mengikuti sekolah atau pendidikan tersebut maka para caleg terpilih tersebut tidak akan gugup dan gagap saat harus menjalankan tugas-tugas sebagai wakil rakyat,” ujar Sri Untari didampingi Ketua DPC PDIP kota Malang, I Made Rian Kartika. (A.Y)