Mutia Rachmi : Tokoin berusaha UMKM bisa memulai digitalisasi bisnis menuju bisnis yang kredibel.
ADADIMALANG. Ekbis – Dalam rangka mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, Platform Digital berbasis Blockchain yakni Tokoin yang dikembangkan untuk akselerasi bisnis kembali ikut andil dalam program percepatan UMKM Indonesia di kota Malang pada tanggal 19 hingga 20 Juni 2019.
Tokoin turut mengisi event workshop yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) dimana dalam workshop yang bertajuk ‘Perluasan Pangsa Produk Indonesia di Pasar Luar Negeri Melalui Pemanfaatan E-Commerce’ tersebut juga akan diisi materi dari Tokoin dalam hal Akselerasi Bisnis.
Seperti diketahui bahwa di kota Malang perkembangan UKM
dan UMKM cukup pesat yang merupakan potensi besar bagi perkembangan ekonomi kerakyatan
yang terbukti mampu bertahan saat terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998 lalu.
Oleh karenanya, event workshop yang digelar Kemendag RI tersebut menargetkan pelaku
ekonomi kota Malang untuk mengenal dan bisa menguasai pasar domestik serta
menghadapi pasar ekspor untuk memperluas jangkauan bisnis.
“Oleh karena itu, dalam workshop ini Tokoin akan secara mendalam membahas mengenai layanan teknologi yang bisa digunakan oleh para pelaku industri untuk membekali bisnis mereka menuju pasar ekspor, termasuk simulasi digital bisnis operation,” ujar Project Manager Tokoin, Mutia Rachmi yang akan menyampaikan materi dalam workshop tersebut.
Menurut Mutia Rachmi, dalam mempersiapkan industri UMKM untuk bisa memenuhi persyaratan dan kualifikasi pasar ekspor tentu harus memahami terlebih dulu kendala yang sering dan sedang terjadi seperti kekurangan daya infrastruktur yang memungkinkan mereka untuk Go Digital.
“Karena itulah Tokoin
berusaha agar dengan teknologi maka UMKM bisa memulai digitalisasi bisnis agar
operasi bisnis bisa semakin tervalidasi dan membentuk reputasi bisnis yang
kredibel,” ujar Mutia.
Antusiasme para pelaku UMKM yang menjadi audiens workshop juga menjadi tolak ukur Tokoin untuk menjaring pengguna prospektif dari platform Tokoin yang sedang dikembangkan secara intensif agar bisa memberikan layanan teknologi yang tepat guna bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
“Secara khusus pada event workshop ini Tokoin juga menargetkan agenda wacana mengenai kerjasama dengan Kementerian Perdagangan terkait pengembangan platform digital Tokoin yang telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Perdagangan sebagai platform digital yang memiliki gagasan mendukung perekonomian negara lewat UMKM,” ungkap perempuan murah senyum ini.
Kementerian Perdagangan yang diwakili oleh Kepala Subdit untuk Amerika dan Eropa Bachtiar Pangaribuan saat grandlaunching Tokoin Februari 2019 lalu menyatakan bahwa TOKOIN adalah solusi pengembangan bisnis UMKM di Indonesia sehingga bisa meningkatkan produk lokal dengan aplikasi Tokoin. (A.Y)
