Mengatasi permasalahan pakan yang sering dialami oleh para peternak Wringonsono Tumpang.
ADADIMALANG. Pendidikan – Berawal dari permasalahan kesulitan mendapatkan pakan yang baik untuk ternak masyarakat, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melaksanakan Kuliaj Kerja Nyata (KKN) di wilayah desa Wringinsono kecamatan Tumpang, kabupaten Malang ini berusaha mencarikan solusi.
Permasalahan kesulitan mendapatkan pakan ternak saat musim kemarau oleh mahasiswa UMM diberikan solusi berupa pembuatan Silase.
“Dengan pakan model silase ini, maka bisa digunakan dalam waktu yang cukup panjang hingga pakan sudah mulai mudah lagi didapatkan,” ujar mahasiswa UMM dari jurusan Peternakan, Mayang Salsabilah Dewanti saat memberikan penyuluhan dan praktek pembuatan silase di Balai desa Wringinsongo, kecamatan Tumpang, kabupaten Malang hari ini, Sabtu (27/07).
Penyuluhan dan praktek pembuatan Silase dari mahasiswa UMM yang KKN ini menarik perhatian beberapa peternak Wringinsongo yang berinteraksi dalam sesi tanya jawab dan praktek pembuatan Silase.
Menurut Mayang, sebagian besar peternak Wringinsono mengaku sulit mendapat pakan saat musim kemarau. sehingga para mahasiswa UMM memberikan wawasan tentang pakan ternak yang sehat dan bergizi.
“Pakan berupa rumput lebih baik diberikan dengan keadaan kering. Sapi dan kambing memerlukan nutrisi energi, protein, mineral dan vitamin, sehingga memilih pakan rumput juga tidak bolehndilakukan sembarangan,” ujar Mayang Salsabilah Dewanti.
Sementara itu mahasiswa UMM jurusan peternakan yang lain yakni Syafiq Rahmat Almaulana menjelaskan bahwa pembuatan silase tersebut bertujuan untuk membuat kadar air hijauan yang awalnya 70 persen menjadi 30 persen.
“Lebih baik silase disimpan di tempat kedap udara dan tanpa air. Dimana bahan yang baik digunakan silase adalah tongkol jagung,” ujar Syafiq Rahmat Almaulana sambil mempraktekkan pembuatan Silase.
Pembuatan Silase diharapkan akan mampu menjadi solusi pakan ternak yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang saat para peternak kesulitan mendapatkan pakan selama kemarau.
“Dengan adanya Silase ini maka para peternak tidak perlu kebingungan lagi untuk mencarikan pakan ternak yang sehat dan bergizi meskipun sedang kemarau,” ungkap Ketua Panitia KKN UMM, Robi di hadapan para peternak termasuk Kepala Desa Wringinsono. (A.Y)